GresikSatu |Gresik United dikabarkan batal menggunakan stadion Gelora Bangkalan di Kabupaten Bangkalan, Madura sebagai kandang sementara di perhelatan Liga 2 musim berikutnya.
Gresik United terpaksa mencari stadion alternatif lantaran Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) masih dalam proses renovasi.
Salah satu proses renovasi yang memakan waktu lama adalah bagian rumput lapangan yang diganti total agar sesuai standar FIFA.
Wakil Manajer Gresik United, Iksan Agung Nugroho mengatakan, pengajuan Gresik United untuk menyewa Stadion Gelora Bangkalan untuk Liga 2 belum membuahkan hasil.
Hal tersebut dikarenakan pihak dari Madura United selaku penyewa tunggal belum memberikan izin.
“Perkembangan terbaru, tidak mendapat izin dari Madura United selaku penyewa tunggal di Stadion Gelora Bangkalan, kemungkinan main di Tuban atau Bojonegoro,” ucapnya, Selasa (23/7/2024).
Sebagai opsi, lanjut dia, Gresik United bakal menyewa Stadion Bumi Wali Tuban Sport Center (TSC). Namun, di sana Gresik United harus berbagi kandang dengan Persela Lamongan. Kemudian opsi lainnya yakni Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro.
“Jika Gresik United diizinkan menyewa Stadion Letjend H Soedirman, maka juga akan berbagi kandang dengan Persibo Bojonegoro,” lanjutnya.
Saat disinggung terkait tidak menggunakan Stadion Petrokimia Gresik, Iksan mengaku bahwa Stadion Petrokimia Gresik tidak bisa digunakan untuk menggelar pertandingan yang menghadirkan penonton.
Bahkan ia juga mengaku, bahwa ketika diverifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun, tidak bisa lolos.
“Termasuk Stadion Gelora 10 November Surabaya tidak bisa digunakan pertandingan yang menghadirkan suporter,” paparnya.
Diketahui, tim Liga 2 lainnya asal Jawa Timur juga menjadi tim musafir. Deltras Sidoarjo terpaksa memilih Stadion Soepriyadi Blitar sebagai markas sementara. Persela Lamongan menggunakan stadion Bumi Wali Tuban sebagai kandang sementara.