GresikSatu | Nasib nahas dialami oleh Sanusi asal Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Gresik. Pria yang berusia 50 tahun itu menjadi korban kecelakaan saat hendak mendahukui truk di Jalan Raya Dukunanyar Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
Peristiwa kecelakaan itu berawal saat kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol W 3860 KL yang dikendarai korban Sanusi. Berjalan dari arah utara ke selatan di Jalan Raya Dukunanyar, Kecamatan Dukun.
Saat melintas di tempat kejadian, korban hendak mendahului sisi kanan truk nopol P 9543 VN yang dikemudi G Aditya Saputra (24) asal Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi yang berjalan searahnya.
Saat bersamaan, berjalan kendaraan sepeda motor tidak dikenal berjalan dari arah selatan ke utara (berlawanan). Saat mendahului kendaraan mengambil haluan terlalu dekat dan tidak menjaga jarak aman.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Dua kendaraan pun saling berbenturan, korban oleng ke kiri terjatuh, dan terjadilah kecelakaan. Sedangkan untuk kendaraan tidak dikenal melanjutkan perjalanan.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian. Karena mengalami fatalitas luka di kepala tertabrak truk saat oleng ke kiri.
“Kejadian pada hari hari Senin tanggal 26 September 2022 sekira pukul 19.00 WIB. Dilaporkan pada hari Selasa tanggal 27 September 2022 sekira pukul 03.00 WIB,” ucapnya, Selasa (27/9/2022).
Korban lalu dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan visum et revertum jenazah. Faktor yang mempengaruhi laka lantas tambah dia, dikarenakan Pengendara pemotor sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Sanusi. Saat mendahului mengambil haluan terlalu dekat dan tidak menjaga jarak aman
“Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan untuk menjadi barang bukti,” ujar mantan Kasi Humas Polres Gresik itu. (faiz/aam)