Gelar Musywil Jatim di Gresik, Alumni Pesantren Tebuireng Bedah Pemikiran KH Hasyim Asyari di Bidang Pendidikan

Gresiksatu | Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) menggelar seminar pemikiran Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari bidang pendidikan. Kegiatan itu sekaligus dalam rangkaian Musywil IKAPETE Jawa Timur di Masjid Agung, Kebomas Gresik, Jum’at(3/12/22).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Presnas IKAPETE, Dzurriyah, 22 IKAPETE Kabupaten atau Kota se Jawa Timur, Pengurus Muhammadiyah, Pengurus PCNU, MUI, HMI, IMM, PMII, Pergunu Gresik, LP Maarif Gresik, Diknas Gresik, dan BEM se Kabupaten Gresik, 

Seminar atau halaqoh konsep pemikiran pendidikan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari menjadi sebuah edukasi dan letupan semangat bagi pegiat pendidikan untuk megeksplorasi pemikiran Hadratusy Syeikh.

Pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan, seminar yang baru pertama diadakan ini menjadi rangkaian acara Musywil dalam menjaring anggota yang sudah tidak aktif. 

“Kegiatan seminar yang perdana kita adakan ini bagus sekali. Banyak peninggalan dari Hadratus Syeikh yang masih relevan hingga sekarang, masih bisa dijadikan rujukan, dan pegangan,” katanya.

“Mulai dari konsep pendidikan hingga kebangsaan. IKAPETE bukan sekedar kegiatan namun penyambung ukhuwah. Kemudian kegiatan hari ini akan ditutup dengan Musywil dipenghujung acara,” tambahnya.

Gresiksatu.com
Potret KH Abdul Hakim Mahfudz saat hadir di acara IKAPETE di Gresik (Foto : Chofifah/www.gresiksatu.com)

Pengurus Cabang Ikapete Gresik, Zainal Abidin menerangkan kegiatan pra pelaksanaan Muktamar nasional ini diadakan dengan tujuan mengeksplorasi pemikiran hadrotus syekh tentang pendidikan yang pas dan sesuai dengan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan Pra Muktamar Hadratusy Syeikh, Muktamarnya sendiri akan diadakan dipertengahan bulan januari di Malang. Terima kasih atas kepercayaan Presnas bersama Dzurriyah yg sanggup hadir,” terangnya. 

Disampaikan, hal yang sangat menarik adalah kehadiran Prof Dr Achmad Jainuri Wakil Ketua Muhammadiyah Jatim yang secara khusus diundang sebagai salah satu narasumber pembanding untuk membaca sudut pandang KH Hasyim Asy’ari.

Apalagi, menurut Zainal sifat moderat sebagai pendidikan yang diajarkan KH Hasyim Asy’ari adalah tidak fanatik terhadap perbedaan ideologis.

Selain seminar, terdapat juga Musywil yang membahas kegiatan-kegiatan serupa sekaligus pemilihan ketua baru IKAPETE Jatim. Kemudian seminar ini akan berlanjut di Kota-kota lain dengan usungan tema berbeda.

“Musywil menghasilkan gagasan dan program menarik terkait dengan kemajuan IKAPETE Jatim yang berbasis kemandirian dan kearifan lokal. Setelah melakukan proses pemilihan ketua PW IKAPETE Jatim, muncul Gus Roisuddin sebagai nama terpilih,” terang alumni Pesantren Tebuireng. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres