Gresik United Turun Kasta ke Liga Nusantara, Presiden Klub Sampaikan Permohonan Maaf

GresikSatu | Gresik United resmi terdegradasi ke Liga Nusantara musim depan.

Degradasi ini mengakhiri kiprah Gresik United di Liga 2 yang telah berlangsung selama tiga musim.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Gresik.

“Kami memahami betapa besar harapan dan cinta suporter kepada Gresik United. Dengan penuh ketulusan, kami memohon maaf atas hasil ini. Ini adalah pukulan berat bagi kami semua, namun kami berkomitmen untuk bangkit dan kembali lebih kuat,” ujar Gus Yani, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, manajemen telah melakukan berbagai upaya untuk membangun tim yang kompetitif. Mulai dari mendatangkan Renan Silva, gelandang kreatif berpengalaman, hingga menunjuk Djajang Nurdjaman sebagai pelatih kepala.

Djanur, sapaan akrab Djajang, merupakan pelatih dengan rekam jejak mentereng bersama Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Baca juga:  Rombongan Gresik United Dilempari Baut Saat Melintas Tol Boyolali, Satu Pemain Terluka

Namun, meski ada perombakan dan investasi besar dalam skuad, hasil di lapangan tidak sesuai harapan. GU sempat meraih kemenangan penting di awal musim, tetapi inkonsistensi performa membuat mereka terseret ke zona degradasi.

Manajemen Janji Evaluasi Total

Sementara itu mewakili manajemen Gresik United, Nila Yani Hardiyanti menyatakan bahwa kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi klub.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan momen ini sebagai evaluasi menyeluruh. Kami percaya, dengan dukungan penuh dari suporter, Gresik United akan kembali lebih kuat dan mengembalikan kebanggaan sepak bola Gresik,” ujarnya.

Pelatih Djajang Nurdjaman juga menyampaikan permohonan maaf kepada CEO dan manajemen klub karena belum bisa membawa tim mencapai target yang diharapkan.

“Secara poin, sebenarnya kami tidak terlalu buruk. Tapi laga kandang melawan Persiku Kudus dan Persekat Tegal menjadi penentu. Dua laga itu seharusnya bisa kami menangkan, tapi hasil di lapangan berkata lain,” kata Djanur.

Baca juga:  Liga 2 Akhir Agustus, Pelatih Gresik United: Alhamdulillah Bisa Susun Program

Ia juga menegaskan akan segera menyusun laporan evaluasi pemain dan menghadap CEO untuk membahas kelanjutan perannya sebagai pelatih.

“Sekali lagi mohon maaf, selama empat bulan menangani Gresik United saya belum bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Diketahui, sebelum kompetisi dimulai, Gresik United sempat diluncurkan secara meriah di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Manajemen bahkan mengundang band ternama Padi untuk menghibur ribuan suporter yang hadir dalam acara tersebut.

Suporter menaruh harapan tinggi agar Gresik United bisa promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, kenyataan berkata lain—bukan naik kasta, melainkan justru terdegradasi ke Liga Nusantara.

Kini, Gresik United harus menata ulang strategi agar bisa kembali bersaing di kancah sepak bola nasional.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler