Hasil Latber Kontra Gresik United, Pelatih Grestara FC: Ada Nilai Positif Bagi Tim

GresikSatu I Meski kompetisi Liga 3 regional Jawa Timur masih belum jelas di putar, tidak membuat Grestara FC berhenti untuk berlatih. Tapi justru sebaliknya, mesin tim terus di panaskan dengan melakukan ujicoba.

Tim berjuluk Badai dari Utara ini menerima ajakan latihan bersama (latber) dengan saudara tuanya Gresik United di stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (2/10/2022) lalu yang berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Pelatih Grestara FC Ratno Boma Setiawan mengatakan dari hasil latihan bersama dengan Gresik United beberapa hari lalu membawa hasil yang positif bagi tim dan pemain.

Positifnya tim bisa melihat sejauh mana taraf kemajuan yang didapat selama latihan dan ujicoba-ujicoba yang sudah di lakukan. Kemudian secara individu pemain, ada sedikit peningkatan.

Baca juga:  Biar Kapok! Dishub Gresik Derek Mobil yang Parkir Sembarangan di Bandar Grissee

“Ya, ada nilai pengalaman yang bisa diambil dari latihan bersama dengan Gresik United. Nilai positif untuk tim dan pemain,” katanya, Kamis (6/10/2022).

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Boma melanjutkan latihan bersama ini terbilang cukup bagus. Secara teknis kedua tim memperagakan permainan dengan teknik dan skill, sehingga pemain dapat menimbah ilmu.

“Cukup bagus karena pada intinya kedua tim sama-sama bermain dengan teknik dan skill. Terutama pemain kami, sangat banyak memperoleh ilmu juga pengalaman,” ucapnya.

Selain memperoleh pengalaman, ujicoba kontra Gresik United yang menurunkan pemain lapis duanya cukup berimbang, baik secara tim maupun individu pemain.

Baca juga:  Gresik United Kontrak Pemain Terbaik Piala Kemerdekaan 2015

“Mereka (Gresik United) levelnya diatas kami. Tapi secara keseluruhan cukup berimbang tim dan individu. Cuma tim kami memang dari segi fisik masih kalah dibanding seniornya itu,” ungkap Boma.

Sementara saat ditanya tentang penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akibat peristiwa Kanjuruhan, yang tentu berimbas juga pada kompetisi Liga 3. Pelatih asal Gresik ini hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Asprov PSSI Jatim.

“Kami hanya bisa pasrah. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Asprov PSSI. Kami (Grestara FC) memaklumi, kami juga prihatin dan turut berduka atas tragedi Kanjuruhan,” kata Boma. (Tov)

 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler