Hasil Visum Terungkap, Ibu Muda di Gresik Meninggal Karena Bunuh Diri

GresikSatu | Misteri kematian tragis ibu muda asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik akhirnya terungkap.

Hasil visum ekshumasi dari dokter forensik Polda Jatim memastikan korban meninggal dunia akibat bunuh diri.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, termasuk bagian kepala maupun organ tubuh lainnya.

Pemeriksaan forensik juga menyimpulkan penyebab kematian karena resapan darah dari organ leher, yang menyebabkan kekurangan oksigen.

“Jadi bukan karena hantaman atau benda tumpul. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Abid, Senin (5/5/2025).

Hasil toksikologi juga menunjukkan hasil negatif. Artinya, tidak ditemukan adanya kandungan racun dalam tubuh korban.

Baca juga:  Warga Bawean Antusias Sambut Layanan SIM Keliling Polres Gresik di Pendopo Sangkapura

Dengan demikian, dugaan adanya pembunuhan seperti yang sempat dilaporkan keluarga korban, tidak terbukti.

“Setelah dilakukan ekshumasi dan hasil visum keluar, kami lakukan gelar perkara. Dari situ kami mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3),” jelasnya.

Abid menambahkan, dalam proses penyelidikan sebelumnya, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Dari keterangan yang dihimpun, diketahui korban kerap terlibat cekcok dengan suaminya, terutama karena faktor ekonomi.

“Korban juga diketahui tidak hanya satu kali mencoba melakukan aksi bunuh diri,” imbuhnya.

Pihak keluarga, lanjut dia, juga telah dipanggil untuk menerima hasil visum tersebut. Mereka memahami dan menerima kesimpulan dari pihak kepolisian.

Sebelumnya, kematian Nur Ainia (24) sempat mengundang tanda tanya. Dugaan kekerasan sempat mencuat setelah ditemukan luka di bagian leher korban.

Baca juga:  Persiapan Mudik Lebaran, Polres Gresik Buka Jasa Tempat Penitipan Sepeda Gratis di 17 Titik

Namun, untuk memastikan penyebab kematian, polisi kemudian melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam. Hasilnya, dugaan kekerasan tidak terbukti.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler