GresikSatu | Kontingen cabang olahraga bela diri campuran (IBCA MMA) Kabupaten Gresik mencetak prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang digelar di Malang Raya.
Bertanding di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, para atlet IBCA MMA Gresik sukses menyabet empat medali emas dan satu medali perunggu dalam nomor Standfight.
Empat emas tersebut diraih oleh:
- Ari Surya Bimantara (kelas 61 kg Standfight Putra)
- Galih Satrio Pandu (kelas 52,2 kg Standfight Putra)
- Angelina Putri Safrina (kelas 48 kg Standfight Putri)
- Marganendra Aditya Wardhana (kelas 56,7 kg Standfight Putra)
Sementara itu, satu medali perunggu disumbangkan oleh Fadia Nur Afni di kelas 56,7 kg Standfight Putri.
Ketua IBCA MMA Gresik, Tito Kadar Isman mengaku bangga atas capaian luar biasa para atletnya. Ia menyebut hasil ini melampaui target awal yang hanya mematok dua emas, dua perak, dan dua perunggu.
“Hasil ini sungguh di luar dugaan. Mereka berjuang tanpa kenal lelah dan membawa harum nama Gresik,” ucap Tito, Rabu (25/6/2025).
Tito mengungkapkan, keberhasilan tersebut tak lepas dari latihan rutin yang dilakukan selama berbulan-bulan. Selain penguatan teknik dan fisik, tim juga mempersiapkan mental tanding para atlet.
“Di Porprov kali ini kami hanya punya mimpi, dan anak-anak mampu mewujudkannya. Saya sangat berterima kasih kepada mereka,” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan tim IBCA MMA Gresik, mulai dari pelatih hingga jajaran pemerintah daerah.
“Sukses ini tak lepas dari dukungan KONI Kabupaten Gresik, Bapak Bupati hingga Wakil Bupati yang selalu memberi semangat. Ini benar-benar kerja sama yang baik,” jelas Tito.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Gresik, dr Anis Ambiyo Putri menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para atlet dan pelatih. Ia menilai hasil tersebut jauh melampaui capaian sebelumnya.
“Hasilnya lebih dari sekadar memuaskan. Atlet MMA Gresik memang sudah lama dilatih secara intensif, baik fisik maupun mental, dan mereka berhasil membuktikan kualitasnya,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada Porprov Jatim edisi sebelumnya, IBCA MMA Gresik hanya mampu meraih satu perak dan satu perunggu.
Koordinator Kontingen Kabupaten Malang dari KONI Gresik, Masruron, turut menyoroti peran penting pelatih dalam pembinaan disiplin dan semangat juang atlet.
“Pak Tito sebagai pelatih sekaligus wasit MMA bersertifikat internasional benar-benar menanamkan semangat juang kepada anak-anak didiknya. Tidak heran mereka tampil percaya diri dan mampu membawa pulang medali,” pungkasnya.