GresikSatu | Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik yang dilaporkan meloncat ke Sungai Kali Mas akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban diketahui bernama Estu Winarti (54).
Penemuan jasad korban terjadi pada Kamis pagi (17/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, atau tiga hari pasca kejadian. Lokasi penemuan berada sekitar 4,5 kilometer dari titik awal korban dilaporkan terjun ke sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Sukardi, membenarkan kabar tersebut. Ia menyebut korban ditemukan oleh warga saat tim gabungan tengah melakukan pencarian hari ketiga.
“Sekitar pukul 06.00 WIB, korban laka air ditemukan oleh warga. Korban ditemukan sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK),” ujar Sukardi.
Tim yang terlibat dalam pencarian terdiri dari BPBD, Polsek Driyorejo, Basarnas, TNI, serta relawan setempat. Proses pencarian sempat terkendala kondisi arus sungai yang cukup deras.
Sementara itu, Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Jenazah korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan visum,” jelasnya.
Sebelumnya sesuai yang diberitakan Gresiksatu.com seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, nekat melakukan aksi meloncat ke sungai kali mas Surabaya dari tambangan penyeberangan.
Akibat dari peristiwa tersebut, seorang IRT yang diketahui Estu Winarni (54) warga desa setempat, tenggelam dan masih belum ditemukan.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (15/4/2025). Bermula saat korban berjalan kaki menuju area tambangan penyeberangan.“Korban kemudian menyeberang dari arah Desa Bambe, menuju Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo,” ungkapnya.
Selang 30 menit kemudian, lanjut dia, korban kembali menyeberang dari Taman Sidoarjo ke Bambe Gresik.
“Saat berada diatas tambangan menuju Desa Bambe, tiba tiba korban langsung loncat ke kali kali mas,” lanjutnya.
Saat kejadian itu, saksi Roni yang juga seorang yang bekerja tambangan, meloncat berusaha menolong korban. Namun, saat meloncat dengan pelampung, saksi tidak menemukan korban.
“Saat ini kami koordinasikan dengan Satpolairud Polres Gresik untuk penanganan SAR atau pencarian korban,” bebernya.