GresikSatu | Grup musik Ibu Sud Hari Ini kembali menyuarakan semangat cinta bumi lewat karya baru yang kreatif dan menyentuh.
Kali ini, mereka merilis EP atau mini album bertajuk Nyanyian Alam, sebuah karya musikalisasi puisi yang dirancang khusus untuk anak-anak, dengan tema utama krisis iklim dan pelestarian lingkungan.
Dengan nuansa puitis dan ramah anak, Nyanyian Alam menjadi media edukasi sekaligus hiburan, mengajak anak-anak untuk mengenal persoalan lingkungan sejak dini, tanpa harus kehilangan keceriaan masa kecilnya.
“Kami ingin menghidupkan kembali spiritualitas dalam hubungan manusia dan alam. Bahwa bumi bukan hanya objek yang bisa dieksploitasi, tapi sahabat yang harus dirawat,” ujar Fatwa Amalia, penggagas utama Ibu Sud Hari Ini, Sabtu (19/4/2025).
EP ini terdiri dari empat lagu hasil musikalisasi puisi, masing-masing mengangkat isu lingkungan yang dikemas lembut dengan pendekatan khas dunia anak.
Lagu pembuka berjudul Cerita Alam (feat. Bisma Karisma), menggambarkan keingintahuan anak-anak terhadap gejala alam yang tak menentu. Liriknya diambil dari sudut pandang anak yang polos namun penuh rasa ingin tahu, membuat lagu ini terasa dekat dan menyentuh.
Disusul lagu Jangan Tebang Pohon (feat. Aulia), yang menjadi seruan lembut tapi tegas terhadap kerusakan hutan, khususnya akibat ekspansi perkebunan sawit. Liriknya lugas namun tetap musikal, membuat pesan tentang pentingnya menjaga pepohonan terasa mengalir.
“Sebagai karya berbasis puisi, Nyanyian Alam membuka ruang apresiasi sastra sejak dini. Anak-anak tidak hanya mendengar lagu, tapi juga belajar meresapi irama bahasa dan menyelami makna di balik kata,” jelas Fatwa.
Lagu ketiga, Nyanyian Ikan, mengangkat isu pencemaran laut dan dampaknya terhadap kehidupan bawah laut. Lagu ini menciptakan kesadaran akan ekosistem laut yang terancam oleh limbah dan aktivitas manusia.
EP ditutup dengan lagu Bersama di Jalan (feat. Aulia), yang mengajak anak-anak dan keluarga untuk mengurangi polusi udara dengan menggunakan transportasi umum. Pesan ini disampaikan lewat lirik yang ringan, ceria, dan mudah dinyanyikan bersama.
“Nyanyian Alam adalah metode belajar kreatif yang menyatukan seni, literasi, dan kesadaran lingkungan. Anak-anak bisa tumbuh dengan imajinasi, sekaligus peduli terhadap dunia tempat mereka tinggal,” tambahnya.
Peluncuran EP ini merupakan bagian dari kolaborasi bersama HUMANIS, melalui program Gaung Perubahan—sebuah inisiatif yang bergerak di Asia Tenggara pada isu-isu seperti keadilan iklim, kesetaraan gender, dan hak sipil digital.
Rencananya, Nyanyian Alam akan dirilis serentak di berbagai platform musik digital pada 25 April 2025. Tak hanya itu, empat video animasi pendamping juga akan tayang di kanal YouTube Ibu Sud Hari Ini, memperkaya pengalaman visual anak-anak saat menikmati lagunya.
Sebagai bagian dari promosi, akan digelar dua showcase musik: pertama di Bandung pada 10 Mei 2025 (150 Coffee Garden), dan kedua di Gresik pada 29 Juni 2025 (Gedung Nasional Indonesia).
Dibalik layar, EP ini digarap oleh tim kreatif yang terdiri dari Yopi Alamsyah (musik), Fatwa Amalia (lirik & grafis), Iman Surya (mixing & mastering), serta Raden M. Taufik Hidayat (foto).
Melalui Nyanyian Alam, Ibu Sud Hari Ini tak hanya menciptakan karya seni, tapi juga menyalakan harapan—bahwa pendidikan lingkungan bisa dimulai sejak usia dini, melalui nada, puisi, dan cinta.