GresikSatu | Imbas hujan lebat dan angin kencang di Pulau Bawean. Plafon di bagian luar drop zone terminal pesawat Bandara Harun Tohir Bawean jatuh dan hancur. Lampu penerangannya pun bergantungan Imbas kerusakan tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. pihak Bandara Harun Tohir pun memastikan, kerusakan tersebut tidak menganggu jam penerbangan penumpang.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Harun Tohir Gresik Tata Surya membenarkan insiden tersebut. Kejadian tersebut sekitar pukul 13.15 WIB, Senin (2/5/2022) tadi.
“Pasca pesawat take off ke Surabaya sekitar 15 menit. Langsung ada insiden tersebut dan penjemput dan pengantar sudah tidak ada di lokasi kejadian,” ungkapnya melalui sambungan selulernya, Senin (2/5/2022).
Baca Juga : Mudik Pakai Pesawat Terbang, Perjalanan ke Bawean Hanya 55 Menit
Tata memastikan, jam operasional pesawat masih tetap beroperasi. Pihaknya juga akan melakukan renovasi untuk perbaikan plafon yang rusak.
“Apakah ada kebocoran atau menang dampak angin besar di Pulau Bawean. Kami sudah ada alokasi anggaran untuk pemeliharaan bandara. Semoga material ada di Bawean,” ujarnya.
“Besok cuma satu penerbangan (Flight Red) dari Surabaya ke Bawean, dan Bawean ke Sumenep,” pungkasnya. (faiz/aam)