Imbas Pesilat Gresik Luruk Polsek Balongpanggang, Ternyata Dipicu Salah Paham 

GresikSatu | Ribuan massa pesilat Gresik, yang meluruk Mapolsek Balongpanggang ternyata dipicu salah paham antar masa perguruan dan personil kepolisian. Aksi menghitamkan Polsek Balongpanggang itu, merupakan rentetan kejadian demonstrasi yang pernah terjadi sebelumnya.

Saat itu massa perguruan silat hendak melakukan aksi demontrasi ke Polres Mojokerto Kota. Lokasi yang berdekatan dengan wilayah Polsek Balongpanggang, membuat jajaran Polsek setempat dan Polres Gresik turut berjaga, khususnya wilayah Balongpanggang yang berbatasan langsung.

“Beberapa personil melakukan penyekatan. Hal itu juga sesuai dengan perintah dari Polda Jawa Timur, untuk meminimalisir pendemo yang datang ke Polres Mojokerto Kota Jum’at lalu, (10/3/2023). Termasuk wilayah Gresik,” ungkap Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Minggu (12/3/2023).

Saat penyekatan dilakukan, ujar Aldino jajaran personil Balongpanggang pun menghentikan para oknum pesilat dan meminta mereka untuk putar balik. Namun, ada ucapan salah seorang personil kepolisian, yang membuat oknum pesilat merasa tersinggung.

“Mereka (anggota silat) menilai ucapan tersebut merendahkan, hingga akhirnya muncul edaran untuk menggelar aksi demonstrasi pada Sabtu malam, (11/3/2023),” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gresik Ipda Mustofa pun menyatakan bahwa permasalahan sudah klir. Pihaknya bersama jajaran Muspika Balongpanggang telah bertemu langsung dengan perwakilan perguruan silat.

“Setelah melalui proses mediasi, situasi kembali kondusif. Dan berkomitmen untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Gresik,” ucapnya.

Sisi lain, Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Gresik mengeluarkan surat imbauan agar bersikap bijaksana dan cerdas dalam menyikapi setiap ajakan demontrasi di media sosial. Serta tidak mudah terprovokasi, tetap patuh, taat terhadap aturan, dan ketentuan hukum yang berlaku.

Sebelumnya diberitakan ribuan massa dari perguruan silat meluruk Polsek Balongpanggang Gresik, Sabtu (11/3/2023) tadi malam. Massa yang memakai baju serba hitam itu, mendatangi mapolsek diduga karena kesal dengan pernyataan Kapolsek setempat yang menyinggung ketua perguruan silat.

Tuntutan Kapolsek AKP M Zainudin meminta maaf pun bertebaran di media sosial. Bahkan beberapa video menunjukan pesilat bersitegang dengan pengguna jalan hingga terlibat rusuh di depan area Rumah Sakit Wali Songo, Kecamatan Balongpanggang. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres