GresikSatu | Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, berhasil menunjukkan potensi luar biasa dengan meraih penghargaan dalam Program Nugraha Karya Desa BRILian 2023.
Inovasi yang digagas masyarakat desa ini membawa mereka menjadi salah satu pemenang dalam kategori Desa Pengembangan Wirausaha, mengungguli ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Sebagai apresiasi, Desa Sukomulyo menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 200 juta dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Perwakilan BRI Gresik, Adji Wibowo, menjelaskan bahwa dana tersebut dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pembangunan dan pengembangan desa.
“Bantuan ini digunakan untuk membangun galeri produk, merenovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), memperbaiki area bermain anak, serta membeli alat usaha untuk mendukung wirausaha desa,” ujar Adji, Kamis (28/11/2024).
Keberhasilan ini tidak lepas dari program unggulan desa yang menonjol, seperti kerupuk ikan lele, manisan kelengkeng, batik ecoprinting, kebun markisa, dan makanan olahan pisang bermerek Sang Vendis.
Semua inovasi tersebut berhasil memikat dewan juri karena mencerminkan kreativitas dan potensi lokal yang tinggi.
Kepala Desa Sukomulyo, Subiyanto, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur. Desa ini, meskipun berada di tengah kawasan industri, mampu membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk maju,” ungkapnya.
Subiyanto berharap hadiah ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda desa untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal. Ia juga mengajak BRI untuk terus mendampingi desa melalui pelatihan, pembinaan, dan kemitraan jangka panjang.
“Kami ingin Desa Sukomulyo menjadi model inspirasi bagi desa lain, sehingga ilmu dan pengalaman yang kami peroleh dapat bermanfaat lebih luas,” tambahnya.
Desa Sukomulyo kini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan inovasi adalah kunci keberhasilan pembangunan berbasis masyarakat. Dengan semangat ini, desa kecil di Gresik mampu menciptakan dampak besar dan menjadi salah satu pilar kemajuan daerah.