Inovatif! Siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Buat Mesin Pendingin Berteknologi Canggih

GresikSatu | Siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik sukses membuat produk inovatif hasil program sekolah membangun desa. Produk tersebut diberi nama Freezmut, mesin pendingin berteknologi canggih hybrid dilengkapi IT.

Freezmut dibuat melalui proyek riset 2 variabel yakni : perikanan dan pasar tradisional daerah Bungah Gresik. Grafik menunjukkan keluhan yang dialami pedagang sayur dan ikan terletak pada penyimpanan logistik.

Dalam rangka membantu masyarakat, diinisiasikan mesin pendingin (cold storage) berteknologi terbarukan yaitu memanfaatkan tenaga surya dan listrik PLN (hybrid). Diberi sentuhan IT sehingga dapat dikendalikan melalui smartphone, sekaligus portable. Praktis, efisien, hemat energi, dan bisa dibawa ke mana-mana.

Afrizal Faris selaku guru pembina riset SMK Muhammadiyah 1 Gresik menerangkan awal proses pembuatan hingga berulang kali redesign, akhirnya berhasil dibuat alat canggih yang dikenal sebagai Freezmut (Freezer SMK Muhammadiyah Satu).

Baca juga:  Muhammadiyah Gresik Kritik Wacana KUA Jadi Sentral Pelayanan Pernikahan Lintas Agama

“Terdapat proyek riset alat inovasi tiap 3 bulan sekali. Kita massifkan kuisioner dengan target pemasaran tertentu. Hingga akhirnya di bulan Juli 2022. Muncul aneka inovasi, mulai dari design versi satu rangka. portabel, permintaan daya dan durasi waktu, sentuhan teknologi, ramah lingkungan dan tidak kalah dengan setelan pabrikan,” terangnya, Senin (9/1/2023).

Gresiksatu.com
Freezmut, mesin pendingin berteknologi canggih karya SMK Muhammadiyah 1 Gresik. (Foto : Chofifah/Gresiksatu.com)

Komponen yang terkandung antara lain : kompresor, kondensor, evapurator, pipa kapiler, filter, thermostat, heater dan kipas. Dapat kita lakukan monitoring kecepatan, fitur celcius, range, hingga kerusakan alat hanya dari rumah.

Freezmut sebagai solusi peningkatan kualitas ikan dan alat bantu untuk para nelayan berteknologi kekinian. Saat ini sedang proses pendaftaran hak cipta dan besok akan kita ikutkan lomba skala internasional pada februari mendatang di Malaysia,”

Baca juga:  Muhammad Thoha Mahsun, Nahkoda Baru PD Muhammadiyah Gresik

“Semoga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Utamanya dinas terkait di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.

Tambahan informasi, Mesin pendingin karya siswa SMK ini telah memenangkan lomba nasional. Dan akan dipasarkan di Pulau Bawean dengan harga lebih murah dibanding setelan pabrikan. Mulai dari Rp 2,5 juta dengan kapasitas 220 liter atau 2 kwintal. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img