GresikSatu | Petrokimia Gresik terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan generasi muda.
Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik menggelar sosialisasi pencegahan kanker di empat SMK di Gresik.
Sosialisasi ini digelar di SMK Semen Gresik, SMK Negeri 1 Cerme, SMK PGRI, dan SMK Negeri 1 Duduksampeyan, dikemas dalam program K3 Goes to School, Sabtu (15/2/2025).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menegaskan bahwa kesehatan merupakan faktor utama dalam mencetak generasi unggul bangsa.
“Kita membangun kesadaran menjaga kesehatan sejak dini kepada pelajar SMK di Gresik, khususnya mencegah terjadinya kanker. Ketika tubuh kita sakit, jangankan berpikir inovatif, melakukan kegiatan sehari-hari saja kita kesulitan,” ujarnya.
Dwi Satriyo menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan Petrokimia Gresik terhadap upaya pemerintah dalam mencetak generasi unggul.
“Kami tidak hanya memberikan beasiswa dan bantuan fasilitas pendidikan, tetapi juga membangun kesadaran kesehatan agar mereka siap menghadapi masa depan dengan kondisi tubuh yang prima,” pungkasnya.
Dalam program tersebut, para siswa mendapatkan edukasi langsung dari dokter Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG), dr Robitha, mengenai pencegahan kanker melalui pola hidup sehat.
Dalam pemaparannya, dr Robitha menjelaskan bahwa kanker merupakan penyakit kompleks yang dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin beraktivitas fisik.
“Dengan pola hidup sehat, risiko terkena kanker bisa diminimalisir. Ini harus menjadi kebiasaan yang diterapkan sejak dini,” jelasnya.
Selain edukasi kesehatan, Petrokimia Gresik juga memberikan materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada para siswa. Mereka diberikan pemahaman dasar tentang profesi K3, cara penanggulangan darurat, hingga teknik pemadaman api.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan, baik untuk kehidupan pribadi maupun saat memasuki dunia kerja.