Jaga Kekompakan Saat Bertugas, Driver Ambulans se-Gresik Gelar Kopdar di Taman Bunder

GresikSatu | Puluhan driver ambulans dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik menggelar Kopi Darat (Kopdar) sekaligus Halal Bi Halal di Taman Bunder, Gresik, Sabtu (26/4/2025) lalu.

Puluhan mobil ambulans tampak berjajar rapi di halaman Terminal Lyn Bunder. Suasana keakraban terjalin erat saat para driver yang tergabung dalam Paguyuban Driver Ambulans se Kabupaten Gresik saling bersalaman, mempererat solidaritas antar sesama pejuang misi kemanusiaan.

Salah satu anggota paguyuban, Muhammad Alawi, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjaga kekompakan para driver ambulans dalam melaksanakan tugas mulia, baik saat mengantar pasien maupun jenazah ke rumah sakit.

“Ada sekitar 55 driver yang ikut, mulai dari driver rumah sakit, puskesmas, hingga relawan se-Kabupaten Gresik,” ucap Alawi, yang juga merupakan relawan Ambulans Gresik, Senin (28/4/2025).

Baca juga:  Kunjungi MWCNU Driyorejo Gresik, Ketua PBNU Serahkan Bantuan Mobil Ambulans

Menurut pria 27 tahun asal Manyar ini, kegiatan Halal Bi Halal di Taman Bunder ini menjadi yang pertama kali diadakan sejak paguyuban berdiri pada tahun 2017. Biasanya, kopdar rutin diadakan di Pondok Wong Bodho.

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kegiatan-kegiatan berikutnya,” imbuhnya.

Kegiatan dimulai dengan silaturahmi, dilanjutkan dengan konvoi keliling kota. Para driver mengendarai ambulans beriringan tanpa membunyikan sirine, hanya menyalakan lampu kelap-kelip. Rute konvoi dimulai dari Taman Bunder menuju Masjid Agung Gresik, lalu kembali lagi ke titik kumpul.

Alawi menambahkan, kegiatan ini juga diikuti oleh driver ambulans dari Pulau Bawean, seperti dari Ambulans Persatuan Saudagar Bawean (PSB).

Baca juga:  Peduli Akses Kesehatan, PT Indospring Beri Bantuan Satu Unit Ambulance untuk Masyarakat Desa Prambangan Gresik

“Ini untuk mempererat kekompakan, sekaligus memperluas jaringan antar driver, baik di Gresik daratan maupun Bawean,” paparnya.

Ke depan, ia berharap kekompakan ini terus terjaga dalam misi kemanusiaan, termasuk dalam membantu evakuasi pasien, korban kecelakaan, maupun jenazah.

“Untuk korban meninggal, biasanya kami koordinasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Sedangkan korban luka-luka bisa dirujuk ke rumah sakit lainnya,” pungkasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler