GresikSatu | Jelang pergantian tahun, sejumlah harga sembako mengalami kenaikan. Hal tersebut pun dikeluhkan oleh pedagang.
Seperti di Pasar Baru Gresik. Salah satu pedagang Badik (41), merasakan dampak kenaikan sejumlah harga sembako.
“Bawang merah sekarang Rp 30 ribu per kilogram, sebelumnya cuma Rp 24-25 ribu,” ucapnya, Selasa (10/12/2024).
Menurut dia, lonjakan kenaikan harga yang cukup drastis terjadi pada penjualan bawang putih.
“Bawang putih naik jadi Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp36 ribu,” keluh pedagang yang telah 10 tahun lebih berjualan di Pasar Baru.
Selain itu, tomat juga mengalami lonjakan harga signifikan. Dari harga normal semula Rp 10 ribu, kini merangkak naik menjadi Rp 16-18 ribu per kilogram.
“Harga segitu di luar logika. Dulu paling mahal ya sekitar Rp 10 ribu. Terus pasti ada naik turunnya, tapi gak banyak,” tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Saruah (60), pedagang lain mengeluhkan kenaikan harga beras dan telur.
“Beras yang Rp 62 ribu sekarang Rp 64 ribu untuk kemasan 5 kilogram,” ucapnya.
“Telur juga naik dari Rp 23 ribu jadi Rp28 ribu per kilogram,” sambung perempuan yang sudah berjualan selama 30 tahun di pasar ini.
Adapun perincian harga sebelum dan sesudah kenaikan :
- Beras Sebelum: Rp 62.000 (5 kilogram), Sesudah: Rp 64.000 (5 kilogram), Kenaikan: Rp 2.000
- Telur Ayam Sebelum: Rp 23.000/kilogram, Sesudah: Rp 28.000/kilogram, Kenaikan: Rp 5.000
- Bawang Merah Sebelum: Rp 24.000-25.000/kilogram, Sesudah: Rp 30.000-40.000/kilogram, Kenaikan: Rp 6.000-15.000
- Bawang Putih Sebelum: Rp 36.000-38.000/kilogram, Sesudah: Rp 40.000/kilogram, Kenaikan: Rp 2.000-4.000
- Tomat Sebelum: Rp 10.000/kilogram, Sesudah: Rp 16.000-18.000/kilogram, Kenaikan: Rp 6.000-8.000
- Minyak Goreng (harga rata-rata), Sebelum: Rp 18.000/liter, Sesudah: Rp 20.000/liter, Kenaikan: Rp2.000
Sementara itu, beberapa barang seperti tepung terigu, gula, cabai besar, dan cabai rawit masih dalam kondisi stabil.