GresikSatu | Akses transportasi umum bagi warga Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, akan segera membaik dengan hadirnya dua halte baru untuk layanan Bus Transjatim.
Pembangunan halte ini merupakan tindak lanjut dari usulan warga yang selama ini menghadapi kendala akses transportasi akibat jarak yang jauh dari halte terdekat.
Selama ini, warga Cerme Lor dan sekitarnya harus menempuh jarak hingga 3,3 kilometer untuk mencapai halte Bus Transjatim di Morowudi, atau sekitar 8,2 kilometer ke Terminal Bunder. Hal ini menyulitkan banyak warga yang bekerja di kawasan Gresik Kota, Manyar, hingga Surabaya.
Lokasi dan Progres Pembangunan Halte
Camat Cerme, Umar Hasyim, menyatakan bahwa halte pertama sudah terpasang di depan UPT SMPN 5 Gresik (SMPN 1 Cerme) yang berada di sisi timur jalan raya, tepat berseberangan dengan Kantor Kecamatan Cerme. Lokasi halte ini dinilai strategis dan diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar.
“Halte di depan SMPN Cerme sudah terpasang. Untuk halte di depan Balai Desa Cerme Kidul, rencananya akan dikirim besok,” jelasnya, Jumat (7/2/2025).
Halte kedua tersebut direncanakan terletak di sisi barat jalan raya, tepat di depan Balai Desa Cerme Kidul.
Permohonan pembangunan halte diajukan oleh warga melalui Anggota Komisi Desa (AKD) ke Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, yang kemudian diteruskan ke Dishub Provinsi Jawa Timur.
Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dishub Gresik, Anom Kusumo Laksono, mengungkapkan bahwa meskipun pembangunan halte sudah hampir rampung, waktu operasional halte masih menunggu keputusan dari Dishub Jawa Timur.
“Untuk waktu operasionalnya, kami belum tahu pasti karena itu merupakan wewenang Dishub Jawa Timur. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” jelasnya.
Dengan hadirnya halte baru ini, diharapkan warga Cerme akan lebih mudah mengakses layanan Bus Transjatim yang dikenal murah dan nyaman. Kehadiran halte di dekat permukiman menjadi solusi penting bagi mereka yang sebelumnya kesulitan menggunakan transportasi umum.