GresikSatu | Di kawasan pelabuhan Gresik, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, sebuah warung kecil menjadi saksi perjalanan kuliner legendaris yang telah eksis sejak tahun 1980-an.
Namanya Warung Kare Ayam Pelabuhan Bu Mani. Warung ini tidak hanya menyajikan cita rasa khas, tetapi juga menyimpan sejarah panjang warisan keluarga.
Nama Bu Mani diambil dari pendiri usaha ini, yang merupakan nenek dari generasi penerus saat ini, Mahmudah.
Menurut Mahmudah, usaha ini awalnya berada di dalam kawasan pelabuhan, sebelum akhirnya pindah ke dekat gerbang pelabuhan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Cita Rasa Autentik yang Tak Lekang Waktu
Sejak subuh, aroma khas kare ayam mulai tercium di sekitar warung. Porsi makanan biasanya disajikan dengan nasi yang dipisah, sambal hitam khas Madura, dan serundeng yang melengkapi cita rasa kare yang gurih dan kaya rempah.
Kelezatan kare ayam Bu Mani tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, tetapi juga pengunjung dari luar daerah, bahkan luar negeri.
Salah satu pelanggan asal Malaysia, Tempal, mengaku selalu menyempatkan diri untuk sarapan di sini sebelum pulang ke kampung halamannya di Bawean.
“Ayamnya lembut, bumbu karenya pas sekali. Ditambah sambal hitam dan serundeng, rasanya semakin mantap,” ujar Tempal, Jumat (22/11/2024).
Warung ini mampu menghabiskan hingga 20 ekor ayam setiap akhir pekan, menghasilkan sekitar 160 porsi kare. Pada hari biasa, jumlahnya sedikit lebih rendah, sekitar 120 porsi dari 15 ekor ayam. Meski begitu, semua porsi selalu habis, bahkan sebelum pukul 08.00 pagi.
“Kami selalu ramai, apalagi di akhir pekan. Hari Senin sampai Kamis biasanya lebih tenang, tapi tetap habis,” ungkap Mahmudah.
Kepopuleran Kare Ayam Bu Mani juga turut didorong oleh media sosial. Banyak konten kreator kuliner yang mampir ke sini, membuat kare ayam ini sempat viral di TikTok dan semakin menarik minat wisatawan.
Dengan harga yang cukup terjangkau, Rp 25 ribu per porsi, dan Rp 28 ribu untuk bungkusan kotak, Kare Ayam Bu Mani menawarkan pengalaman kuliner lezat yang juga ramah di kantong.
Kuliner Warisan yang Tetap Eksis
Kini, Mahmudah dan keluarganya terus melestarikan warisan nenek mereka. Dengan mempertahankan cita rasa autentik dan pelayanan yang ramah, Kare Ayam Pelabuhan Bu Mani menjadi bukti bahwa tradisi dan kualitas dapat membawa sebuah usaha bertahan hingga puluhan tahun.
Bagi Anda yang ingin menikmati sarapan khas Gresik dengan cita rasa legendaris, jangan lewatkan Kare Ayam Pelabuhan Bu Mani. Datanglah lebih pagi, karena kelezatan ini selalu cepat habis!
