Kasus Pernikahan Manusia dan Kambing, Giliran Ketua Fraksi NasDem Gresik Diperiksa Polisi

GresikSatu | Polres Gresik terus mendalami kasus pernikahan manusia dengan kambing. Terbaru, giliran Ketua Fraksi Nasdem M Nasir yang dipanggil di Mapolres Gresik.

Nasir diperiksa sekitar 3 jam. Politisi asal Menganti itu keluar dari ruang Reskrim Polres Gresik sekitar pukul 11.30 WIB.  Dalam ruang penyelidikan, Nasir pun diberikan pertanyaan seputar dirinya yang terlibat di pernikahan yang ditetapkan MUI sebagai penodaan agama itu. 

“Hanya ditanyai perihal kenapa saya datang ke pernikahan. Saya jawab diundang, dan itu hanya membuat konten,” katanya saat ditemui awak media, Senin (13/6/2022). 

Nasir pun enggan komentar banyak. Dirinya menegaskan, beberapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik biasa saja. Tidak ada yang mendalam.

“Pertanyaannya biasa-biasa saja. Juga bersama para saksi lainnya. Ini hanyalah konten saja, toh konten belum selesai juga sudah mulai konflik,” jelasnya.

Baca Juga : Kasus Pernikahan Manusia dan Kambing, Polres Gresik Akan Periksa 18 Sakasi

Disinggung mengenai berapa pertanyaan, Nasir enggan jawab dan menjawab pertanyaan biasa-biasa saja. Nasir  langsung bergegas meninggalkan awak media. 

Sebelumnya, pernikahan nyeleneh tersebut digelar di Pesanggrahan Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (5/6/2022) lalu. Pemilik pesanggrahan itu adalah Sekretaris Komisi IV DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto.

MUI Gresik telah mengeluarkan sikap, pernikahan manusia dengan domba adalah penodaan atau penistaan agama. Empat orang yang terlibat langsung diminta bertaubat dan mengucapkan kalimat syahadat.

Keempat orang tersebut adalah Nur Hudi Didin Arianto selaku pemilik pesanggrahan, Syaiful Arif mempelai pria, Krisna penghulu dan Arif selaku pemilik konten Sanggar Cipta Alam (SCA). (faiz/aam)

 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres