GresikSatu | Polres Gresik akhirnya menyampaikan hasil penyelidikan video viral seekor ular peliharaan yang diberi makan kucing oleh pemiliknya.
Video berdurasi 58 detik itu sempat memicu kemarahan publik, khususnya komunitas pecinta hewan, karena dinilai sebagai bentuk kekerasan terhadap hewan.
Namun, setelah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik akun yang mengunggah video tersebut, polisi menyampaikan fakta berbeda dari dugaan awal.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menyebut, kucing dalam video tersebut ternyata sudah dalam kondisi tidak bernyawa sebelum diberikan kepada ular peliharaan.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap pemilik akun yang memposting video itu, diketahui bahwa kucing tersebut sudah meninggal lebih dulu bukan disebabkan lilitan ular. Baru kemudian diberikan ke ular peliharaan,” ujar Abid, Sabtu (24/5/2025).
Menurut Abid, hal tersebut menjadi penyebab mengapa ular dalam video tidak memakan kucing itu.
“Di dalam video juga terlihat bahwa ular itu tidak memakan kucingnya. Itu karena memang hewan tersebut sudah mati sebelumnya,” jelasnya.
Polisi pun telah mempertemukan pelapor dari komunitas pecinta hewan dengan pemilik akun yang mengunggah ulang video viral itu.
Pertemuan tersebut difasilitasi untuk klarifikasi dan penyelesaian secara kekeluargaan, sembari memberikan imbauan agar kejadian semacam ini tidak diulang.
“Kami sudah mempertemukan pihak pelapor, dalam hal ini komunitas pecinta hewan, dengan pemilik akun. Intinya kita imbau agar tidak membuat konten serupa di kemudian hari,” ujar Kasat Reskrim.
Abid juga menjelaskan bahwa video tersebut awalnya tersebar dari status WhatsApp pelaku yang kemudian diunggah ulang ke media sosial oleh salah satu akun komunitas pecinta kucing.
Dari situlah video mulai menyebar luas dan menjadi viral, bahkan menyita perhatian netizen secara nasional.
Sebelumnya, video tersebut memperlihatkan seekor kucing berbulu tutul yang sudah mati diletakkan di atas tubuh ular sanca bodo.
Perekam video terdengar menertawakan kondisi tersebut sembari menyebut bahwa makanan untuk ularnya sangat mahal dan istimewa.
Video itu langsung menuai kemarahan warganet, terutama dari kalangan pecinta kucing. Mereka menyayangkan tindakan pelaku yang dianggap tidak memiliki empati terhadap hewan dan diduga sengaja membuat konten demi sensasi.