GresikSatu | Pengaruh minuman keras diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Driyorejo, Gresik.
Truk tronton yang dikemudikan sopir asal NTT menghantam empat kendaraan sekaligus dan menewaskan satu orang di lokasi, Rabu (30/4/2025.
Identitas sopir ruk tronton bernopol L 9364 UO dikemudikan Leonardus Nainoe (24), warga Kelurahan Supun, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
Saat mengendarai ia diduga melaju dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras (miras).
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram menjelaskan, truk melaju kencang dari arah barat ke timur tanpa tanda-tanda pengereman.
“Diduga sopir dalam kondisi mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Truk melaju kencang dan langsung menabrak beberapa kendaraan di depannya,” ungkap Musihram, Rabu (30/4/2025).
Kecelakaan bermula saat truk menabrak sepeda motor Honda bernopol L 5059 GH yang dikendarai Suhardi (49), warga Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom.
Selanjutnya, truk menyeruduk motor Honda Beat S 4025 OAM milik Eti Dwi Ningtyas (28), warga Desa Tangunan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.
Tak berhenti di situ, truk juga menabrak sepeda motor Honda GL 150 AG 3887 GU yang dikendarai Adin Tri Kuncoro (31), warga Desa Kepuh Papar, Kabupaten Kediri.
Juga menabrak truk Fuso DK 8488 VF yang dikemudikan M Munawar (51), warga Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Probolinggo.
Akibat kejadian tersebut, Suhardi meninggal dunia di tempat. Sementara itu, Eti mengalami patah tulang di lima jari kaki kiri, dan Adin menderita luka lecet di bagian kaki.
“Seluruh korban langsung dilarikan ke RS Anwar Medika, Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan medis,” tambah Kapolsek.
Kerugian materiil akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp20 juta. Saat ini, polisi telah mengamankan barang bukti, memintai keterangan sejumlah saksi.