GresikSatu | Sebuah inovasi mode terbaru hadir dari Gresik, menawarkan perpaduan seni tradisional dengan gaya modern. Yaitu kemeja Damar Kurung, yang mengusung motif seni khas Gresik, kini menjadi pilihan baru bagi para pecinta fashion yang ingin tampil unik sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal.
Dikembangkan oleh Kelompok G1R1 DK (Gerakan Satu Rumah Satu Damar Kurung) yang dipimpin oleh M Anhar Chusnani, kemeja ini tidak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam dari seni Damar Kurung, yang selama ini dikenal sebagai ikon budaya Gresik.
Setiap motif dalam koleksi ini memiliki cerita. Salah satunya adalah Sindujogo, yang diambil dari kisah manuskrip kuno Serat Sindujoyo. Motif ini menggambarkan perjalanan sejarah Kyai Sindujoyo, tokoh yang berperan dalam membabad alas Karang Pasung yang kini menjadi wilayah Kelurahan Kroman dan sekitarnya.
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang estetik sekaligus bermakna. Setiap motif menggambarkan kehidupan sehari-hari, keceriaan, dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Gresik,” ujar Anhar saat diwawancarai, Selasa (19/11/2024).
Koleksi Kemeja Damar Kurung tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari kemeja lengan pendek, panjang, hingga kain custom yang bisa didesain sesuai tema pilihan pelanggan. Dengan bahan premium seperti Toyobo dan casual cotton mikro, produk ini menawarkan kenyamanan dan gaya yang modern.
“Dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 165 ribu per pcs, produk ini sudah berhasil terjual sebanyak 300 pcs sejak pertama kali diproduksi tiga bulan lalu,” bebernya,
Saat ini, kata Anhar penjualan masih dilakukan secara langsung, tetapi pengembangan platform e-commerce sedang dirancang untuk memperluas jangkauan pasar.
“Kami ingin membawa seni Damar Kurung ke panggung nasional, bahkan internasional,” tambah Anhar.
Bagi pecinta fashion yang ingin tampil beda dan mendukung pelestarian budaya, Kemeja Damar Kurung adalah pilihan yang sempurna. Selain menjadi ikon gaya, produk ini juga menjadi cara memperkenalkan budaya Gresik kepada dunia.