GresikSatu | Warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik memiliki tradisi menarik dalam perayaan Sedekah Bumi tahun ini.
Para warga desa mempersembahkan tumpeng miniatur Istana Garuda IKN yang terbuat dari kacang panjang, sebagai sebuah ikon baru dalam perayaan tahunan tersebut.
Miniatur Istana Garuda IKN dengan tinggi 3 meter ini diarak keliling Desa Semampir menggunakan mobil bak terbuka. Bagian sayap, badan, hingga kepala terbuat dari kacang panjang. Sementara matanya terbuat dari buah tomat.
Sedangkan dalam istananya terdapat nasi, lauk pauk, ayam bakar, buah-buahan dan sayur-sayuran. Sehingga menarik perhatian banyak orang.
Kreativitas ini membuat decak kagum pengunjung. Alih-alih tumpeng biasa, panitia acara malah memutuskan untuk membuat tumpeng berbentuk miniatur Istana Garuda IKN (Ibu Kota Negara) yang terbuat dari kacang panjang.
Salah satu pengunjung asal Cerme, Sugiharto (54) mengatakan miniatur Istana Garuda IKN dari hasil bumi ini cukup ikonik. Ia terpana dengan kreatifitas warga dalam membuat tumpeng raksasa tersebut.
Setiap detail, dari pilar hingga atap, dirancang dengan teliti menggunakan kacang panjang yang telah diolah dan diwarnai untuk menambah estetika. Hasilnya adalah sebuah tumpeng yang memukau dan menjadi pusat perhatian dalam perayaan Sedekah Bumi.
“Unik dan kreatif. Itu gimana buatnya ya? Kok bisa sedetail dan teliti itu, sehat juga bahan-bahannya dari sayur,” ungkapnya, Selasa (17/9/2024).
Sementara itu, Kepala Desa Semampir Achmad Syahid mengatakan kegiatan Sedekah Bumi ini menjadi bentuk syukur warga atas hasil panen yang dihasilkan. Selain sedekah bumi, tradisi lain yang masih dilestarikan adalah Campursari dan juga Sholawatan.
“Sedekah Bumi adalah tradisi yang telah lama ada di berbagai daerah di Indonesia, di mana masyarakat memberikan rasa syukur dan berdoa untuk hasil bumi yang melimpah,” tuturnya.
Ia menambahkan, ide untuk membuat tumpeng miniatur Istana Garuda IKN muncul dari keinginan untuk memperkenalkan dan merayakan pembangunan IKN yang merupakan proyek nasional.
“Semoga Desa semakin lebih baik lagi kedepannya, sedekah bumi sebagai bentuk syukur, melestarikan budaya, dan mempererat silaturahmi antar warga,” pungkasnya.