GresikSatu | Menjelang laga krusial antara Persibo Bojonegoro dan Gresik United di Stadion Letjend Soedirman, Jumat (21/2/2025), Ketua Umum Ultras Gresik, Imam Junaidi Kusumo, mengeluarkan imbauan penting bagi para suporter.
Juned, sapaan akrabnya, meminta seluruh suporter Gresik United untuk tidak hadir langsung di stadion demi menaati regulasi yang telah ditetapkan.
“Rekan-rekan Ultras Gresik, supaya besok menonton dari rumah masing-masing atau di korwil terdekat. Aturan LIB melarang kehadiran suporter tandang di kota lain,” ungkapnya, Kamis (20/2/2025).
Imbauan ini juga selaras dengan surat resmi yang dikeluarkan Panitia Pelaksana (Panpel) Persibo Bojonegoro.
“Imbauan yang kami sampaikan ini juga melanjutkan informasi dari pihak Panpel Persibo Bojonegoro,” ujarnya.
Surat dengan nomor 047/Panpel-Persibo/II/2025 yang dikeluarkan pada 19 Februari 2025 tersebut meminta bantuan kepolisian dari dua daerah, yakni Bojonegoro dan Gresik, serta manajemen klub Gresik United dan pimpinan Ultras Gresik, untuk mencegah kedatangan suporter Gresik United ke stadion.
Regulasi Liga 2 Pasal 4 Poin 7 secara tegas menyebutkan bahwa dalam masa transisi transformasi sepak bola nasional, suporter tim tamu dilarang hadir di stadion.
Bahkan, Panpel Persibo menegaskan bahwa tiket yang telah dibeli oleh suporter Gresik United tidak dapat digunakan maupun dikembalikan.
“Jadi, kami mewakili pengurus Ultras Gresik meminta agar rekan-rekan Ultras Gresik dapat mematuhi imbauan ini. Terima kasih,” pungkasnya.