KIPP Gresik Konsolidasikan 125 Relawan untuk Kawal Pilkada 2024

GresikSatu | Dalam upaya mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Gresik mengadakan konsolidasi 125 relawan di Hotel Horison GKB, Gresik, Minggu (17/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas relawan dalam memantau berbagai tahapan Pilkada, mulai dari kampanye, masa tenang, hingga pelaksanaan pungut hitung.

Ketua KIPP Gresik Maslukin menekankan pentingnya peran relawan untuk menjaga integritas demokrasi. Para relawan ini disebut merupakan simpul-simpul pemantau pemilu paling bawah.

“Konsolidasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan relawan memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Fokus kami adalah mencegah pelanggaran seperti ketidaknetralan ASN, mobilisasi kepala desa, dan praktik politik uang,” ujarnya.

Menurutnya, potensi kerawanan dalam Pilkada sudah teridentifikasi di lapangan. Beberapa kerawanan tersebut meliputi keterlibatan ASN dalam mendukung salah satu pasangan calon, penyalahgunaan wewenang kepala desa, hingga maraknya politik uang yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

Baca juga:  Persiapan Matang! Pengadaan Logistik Pemilu di Gresik Hampir Selesai

“Selain pelatihan, konsolidasi ini juga menjadi ajang penguatan jaringan koordinasi. Setiap simpul koordinator relawan akan bertanggung jawab di masing-masing TPS di desanya, mengoordinasikan laporan dan temuan di lapangan kepada KIPP pusat,” bebernya.

Namun, KIPP Gresik juga menyayangkan lambannya KPU Kabupaten Gresik dalam memberikan akreditasi kepada lembaga pemantau. Padahal lembaga ini dianggap sangat penting untuk mengawasi pemilu secara independen.

“Sudah lebih dari sebulan sejak pengajuan, tetapi akreditasi untuk lembaga pemantau belum juga diterbitkan. Padahal, ini adalah kewajiban KPU sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU No. 328,” tegasnya.

Maslukin juga menyebutkan dalam PKPU No. 17 Tahun 2024 yang memberikan peran strategis kepada lembaga pemantau sebagai saksi kolom kosong di daerah dengan calon tunggal.

Baca juga:  972.507 Pemilih Ditetapkan dalam DPS Pilkada Gresik 2024, Kecamatan Menganti Punya Jumlah Pemilih Terbanyak

“KPU harus segera menyelesaikan proses ini agar pemantauan dapat berjalan maksimal,” jelas Maslukin yang juga mantan Komisioner Bawaslu Gresik itu.

Adapaun antusiasme masyarakat untuk bergabung sebagai relawan pemantau dinilai cukup tinggi, menandakan besarnya komitmen warga Gresik dalam menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil.

“Dengan kesiapan 100 simpul relawan di seluruh desa, KIPP optimistis mampu mengawal Pilkada 2024 dengan baik dan memastikan setiap suara masyarakat terhitung secara transparan,” pungkasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img