GresikSatu | Hardak (55), korban tenggelam di sungai Bengawan Solo Gresik akhirnya telah ditemukan. Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Gresik itu ditemukan petugas tim sar dalam kondoso mengapung di air. Kondisinya sudah tak selamat alias meninggal dunia.
Korban ditemukan mengapung di wilayah Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu pada Jum’at malam (30/12/2022).
Awalnya, jasad korban ditemukan mengapung di bibir sungai. Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) beserta petugas gabungan BPBD, Polsek Bungah mendapat informasi penemuan mayat dari nelayan Desa Randuboto.
Kapolsek Bungah AKP Sujito mengatakan, jasad ditemukan sekitar pukul 22.35 WIB. Pihaknya bersama masyarakat dan Pemdes bergegas menuju lokasi penemuan mayat menggunakan perahu.
“Sekitar pukul 22.35 WIB jasad korban ditemukan nelayan. Awalnya salah satu BPD Desa Karangrejo dihubungi ada penemuan mayat di wilayah Randuboto, kami pun langsung berangkat menuju lokasi penemuan,” ungkapnya, Sabtu (31/12/2022).
Dijelaskan, jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup dan mengapung di bibir sungai. Posisi penemuan jasad korban sekitar 2 kilometer ke arah utara dari tambangan Desa Randuboto.
“Ditemukan di Sidayu, anggota Polsek Bungah ada di lokasi,” jelasnya.
Selain warga, petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri juga turut serta dalam proses evakuasi. Jasad tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga korban.
Sebelumnya, seorang warga bernama Hardak asal Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar dilaporkan hilang terseret arus saat mencari ikan mabuk atau komboan di Bengawan Solo, Senin (26/12/2022) bersama dua temannya.
Awalnya, Hardak berangkat bersama temannya untuk mencari ikan di Bengawan Solo wilayah Kecamatan Bungah. Tiba di lokasi, korban diduga terjun ke sungai untuk mencari ikan dengan menggunakan tangan. Namun, korban tidak kunjung muncul. Akhirnya dilaporkan ke aparat desa Karangrejo yang diteruskan ke Polsek Bungah. (faiz/aam)