GresikSatu | Peluang besar datang bagi lulusan SMA/SMK di Gresik dan sekitarnya. Pasalnya, Universitas Sunan Gresik (USG) kini resmi menjalin kerjasama strategis dengan Politeknik Kirana, institusi pendidikan milik Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana.
Kerjasama ini memungkinkan mahasiswa USG langsung bekerja di Lion Air Group setelah lulus kuliah. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Gedung Politeknik Kirana, Tangerang, Banten, Selasa (29/4/2025).
Bahkan demi kerjasama ini Universitas Sunan Gresik secara khusus akan membuka Program Studi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara yang dirancang khusus bersama Politeknik Kirana.
Pendiri USG, Jazilul Fawaid, mengatakan program ini akan menggabungkan proses pembelajaran antara Gresik dan Tangerang. Mahasiswa akan menjalani kuliah tahun pertama di Kampus USG di Kecamatan Sidayu, Gresik. Selanjutnya, tahun kedua hingga lulus akan menempuh pendidikan di Kampus Politeknik Kirana.
“Secara teknis, mulai dari dosen, kurikulum, laboratorium, dan fasilitas lainnya, kita berkolaborasi. Politeknik Kirana adalah satu-satunya di Indonesia yang memiliki kelengkapan industri penerbangan sekaligus laboratorium pemeliharaan pesawat yang sangat memadai,” ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil itu, Kamis (1/5/2025).

Keistimewaan program ini adalah adanya beasiswa dan ikatan dinas. Mahasiswa yang lulus akan langsung direkrut sebagai teknisi pesawat oleh Lion Air Group.
“Informasi dari Lion Air Group, peluang kerja sebagai teknisi masih sangat besar. Saat ini saja, mereka memiliki lebih dari 22 ribu karyawan,” jelas Jazil yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI tersebut.
Dijelaskan, sebelum dimulai kerjasama ini, tim civitas akademika USG juga telah mengunjungi kampus Politeknik Kirana di Tangerang untuk memastikan kesiapan laboratorium dan fasilitas belajar.
“Laboratoriumnya sangat lengkap. Mahasiswa bisa langsung praktik merawat dan memelihara pesawat terbang. Saya yakin, Politeknik Kirana adalah satu-satunya di Indonesia yang memiliki fasilitas selengkap itu,” ungkap Jazilul, putra kelahiran Pulau Bawean, Gresik.
Sementara itu, CEO Lion Air Group Rusdi Kirana menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, kemitraan ini akan melahirkan tenaga-tenaga kerja terampil dan profesional di bidang pemeliharaan pesawat terbang.
“Ini yang pertama. Tahun pertama kuliah di USG, tahun kedua dan seterusnya di Politeknik Kirana, lalu langsung bisa bekerja di Lion Air Group,” ujarnya.
Senada, Corporate Strategic Director Lion Air Group, Taufik Hidayat, menilai pentingnya kerjasama seperti ini dalam mencetak tenaga kerja berkualitas.
“Kebutuhan teknisi pesawat kami sangat besar, tidak cukup jika hanya mengandalkan lulusan internal. Maka dari itu kami menggandeng USG sebagai mitra,” tandasnya.