GresikSatu | Kreativitas siswa SMK Nurul Islam Gresik berhasil menarik perhatian industri. Dalam gelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Nusantara Kita, siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) memamerkan produk bola lampu rakitan yang kini mulai diminati masyarakat, bahkan industri.
Pameran P5 digelar meriah di lapangan sekolah pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini menghadirkan beragam karya siswa, bazar kuliner, pertunjukan seni budaya, hingga unjuk inovasi antarjurusan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Waliati Lailatul, menjelaskan bahwa P5 merupakan agenda rutin setiap semester. Tahun ini, tema kewirausahaan menjadi fokus utama sebagai bentuk pembelajaran berbasis proyek.
“P5 ini menjadi momen gelar karya seluruh siswa kelas X dan XI. Tahun ini kami kemas lebih meriah karena sekaligus bertepatan dengan momen kenaikan kelas,” ujarnya.
Salah satu karya paling menonjol berasal dari jurusan TITL. Siswa berhasil merakit sendiri bola lampu dalam berbagai varian watt, yang tidak hanya berfungsi normal, tapi juga memiliki fitur tambahan seperti lampu emergency.
“Anak-anak merakit sendiri. Sekarang sudah ada tujuh jenis lampu, dari 5 watt hingga 50 watt. Total lebih dari 300 bolam sudah diproduksi dalam tiga bulan terakhir,” jelas Waliati.
Keunggulan produk ini terletak pada harganya yang ekonomis serta adanya garansi hingga satu tahun. Harga bola lampu dibanderol mulai Rp 10.000 hingga Rp 55.000, menyesuaikan spesifikasi watt.
“Kami juga memproduksi lampu emergency. Saat pemadaman listrik, lampu ini tetap menyala. Produk ini sudah mulai kami pasarkan dan mendapat respons positif dari masyarakat,” tambahnya.
Menariknya, produk siswa SMK Nurul Islam ini mulai dilirik pihak luar, termasuk salah satu perusahaan swasta yakni PT Asuka. Perusahaan tersebut menyatakan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama pengembangan produk.
“Lebih murah dan bergaransi. Kalau rusak sebelum satu tahun, kami ganti. Ke depan, anak-anak juga sedang merancang pengembangan lampu pintar berbasis WiFi,” ungkapnya.
Selain jurusan TITL, sejumlah jurusan lain juga unjuk kreativitas dalam ajang P5 ini. Jurusan Manajemen Perkantoran menampilkan gantungan kunci yang bisa menyala dalam gelap, sedangkan jurusan Teknik Permesinan memproduksi rak sepatu dan pot bunga dari bahan besi.
Kepala SMK Nurul Islam Gresik, M Eko Nurul Ashidiq, menyampaikan apresiasinya atas semangat siswa dalam berinovasi. Ia menilai, gelaran ini tidak sekadar ajang unjuk karya, namun juga sarana pembentukan jiwa wirausaha di kalangan pelajar.
“Melalui P5, kami ingin siswa tidak hanya siap kerja, tapi juga mampu menciptakan peluang usaha. Ini bagian dari visi kami untuk mencetak lulusan yang cakap industri dan bermental entrepreneur,” pungkasnya.