GresikSatu | Seorang lansia berusia 74 tahun di Dusun Prambon Gang 01, Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran (Damkar) setelah terjepit di sela-sela tembok rumah, Minggu (1/6/2025).
Korban bernama Rami itu, diketahui mengalami kepikunan dan sering keluar masuk rumah melalui celah tembok. Namun nahas, kali ini ia salah masuk lompongan yang lebih sempit dari biasanya hingga membuatnya terjebak dan tidak bisa keluar.
Dari pantauan, terlihat Ramli mengenakan kaos hijau dan kain batik, berdiri dalam posisi menyamping dengan wajah tampak lelah dan pasrah. Sebagian tubuhnya terjepit, hampir tidak ada ruang untuk bergerak.
Penyelamatan pun berlangsung dramatis. Sebab dinding bata di sisi kiri dan tembok semen di sisi kanan menunjukkan kondisi lokasi yang sangat sempit dan berbahaya.
Peristiwa bermula saat Ibu Rami terlihat mencoba melintasi celah sempit antara tembok rumah warga, seperti kebiasaan yang ia lakukan sehari-hari. Namun kali ini, ia salah masuk ke lompongan yang lebih sempit dan tidak mampu keluar kembali.
Warga yang mendengar suara minta tolong segera mencari sumbernya, hingga menemukan tubuh lansia tersebut terjepit di sela tembok.
Dalam kondisi panik, Bayu yang merupakan pemilik rumah sekaligus pelapor, langsung menghubungi layanan darurat 112. Laporan itu segera diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik.
Tim Damkar Pos Menganti bergerak cepat begitu menerima informasi. Laporan masuk pada pukul 12.51 WIB, dan satu menit kemudian tim langsung berangkat ke lokasi. Mereka tiba pukul 13.41 WIB dan langsung melakukan upaya penyelamatan bersama warga setempat.
“Evakuasi dilakukan dengan membobol bagian tembok rumah menggunakan alat seadanya. Saat ditemukan, korban dalam posisi terjepit dan tidak bisa bergerak,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelanatan (DPKP) Gresik Suyono, Senin (2/6/2025).
Setelah sekitar 15 menit proses penyelamatan berlangsung, Rami akhirnya berhasil dikeluarkan dari celah tembok dalam keadaan sadar. Ia mengalami luka ringan pada bagian lutut akibat menahan tubuhnya terlalu lama dalam posisi sempit.
Petugas dari Puskesmas Balongpanggang yang turut hadir langsung memberikan pertolongan medis kepada korban di lokasi kejadian. Situasi dinyatakan kondusif dan tidak ditemukan kendala berarti dalam proses penyelamatan tersebut.
“Korban kami amankan dan serahkan ke pihak Puskesmas. Untuk kerugian materi nihil, dan tidak ada korban jiwa,” tambah Suyono.
Dalam kejadian ini, satu unit mobil pemadam diturunkan. Lima personel yang bertugas di antaranya adalah Handric, Dicky, Agung, Sayyid, dan Reyhan.