GresikSatu | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gresik kembali menggelar layanan administrasi kependudukan (adminduk) secara jemput bola. Kali ini, layanan menyasar wilayah kepulauan, yakni Pulau Bawean.
Pelayanan berlangsung selama lima hari, mulai Minggu hingga Kamis, tanggal 20–24 April 2025. Tim Disdukcapil Gresik menjangkau sejumlah desa di Kecamatan Tambak dan Sangkapura.
Kepala Disdukcapil Gresik, Hari Syawwaludin, mengatakan bahwa kehadiran layanan jemput bola ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap dokumen kependudukan.
“Kami hadir langsung di desa-desa di Bawean untuk melayani masyarakat dengan maksimal. Ini bentuk pelayanan prima menuju Gresik yang lebih maju,” ujarnya, Selasa (21/4/2025).
Adapun jadwal layanan di Bawean terbagi sebagai berikut:
- Minggu, 20 April 2025: Desa Teluk Jatidawang
- Senin, 21 April 2025: Desa Tambak, Tanjungori, dan Diponggo
- Selasa, 22 April 2025: Desa Lebak dan Kumalasa
- Rabu–Kamis, 23–24 April 2025: Desa Kotakusuma
Berbagai layanan adminduk disediakan selama kegiatan berlangsung. Mulai dari perekaman dan pencetakan KTP elektronik (KTP-el), penerbitan kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), akta kelahiran dan kematian, dokumen pindah datang, identitas kependudukan digital (IKD), hingga penanganan data ganda dan anomali.
Menurut Hari, respons masyarakat Bawean cukup tinggi sejak hari pertama pelayanan. Total sebanyak 424 layanan berhasil diberikan.
“Di antaranya, penghapusan data flag 273 orang, perekaman KTP 15 orang, cetak KTP 56 orang, penerbitan KK 38 orang, KIA 2 anak, akta kelahiran 31 orang, dan akta kematian 5 orang,” paparnya.
Dari semua layanan tersebut, penghapusan data flag menjadi yang paling banyak diminati.
“Masalah data ganda memang masih sering ditemukan di Bawean. Maka dari itu, kami prioritaskan penanganannya,” tambahnya.
Demi mengakomodasi kebutuhan warga, petugas pelayanan pun bekerja ekstra, bahkan hingga larut malam.
“Kami melayani sampai pukul 22.00. Sebab kami tahu, layanan adminduk sangat dibutuhkan masyarakat Bawean,” tutup Hari.
