Ledre Bojonegoro: Cita Rasa Tradisional yang Renyah dan Harum Pisang

GresikSatu | Siapa bilang camilan tradisional tidak bisa bikin ketagihan? Kalau Anda belum pernah mencicipi ledre khas Bojonegoro, bersiaplah jatuh cinta pada kerenyahan dan aroma pisangnya yang menggoda.

Lebih dari sekadar makanan ringan, ledre adalah bagian dari identitas kuliner Jawa Timur yang terus lestari di tengah gempuran makanan modern.

Ledre adalah makanan khas Kabupaten Bojonegoro yang terbuat dari campuran tepung beras, pisang raja, gula, dan santan.

Camilan ini berbentuk lembaran tipis yang digulung seperti wafer. Rasanya manis, teksturnya renyah, dan aromanya khas sekali karena menggunakan pisang asli yang matang sempurna.

Bahan Utama yang Membuat Ledre Unik

  • Pisang Raja: Memberikan aroma wangi alami dan rasa legit
  • Tepung Beras: Menjadikan teksturnya renyah dan ringan
  • Santan: Menambah rasa gurih yang khas
  • Gula: Memberi rasa manis alami tanpa berlebihan

Asal Usul Ledre: Dari Dapur Tradisional ke Oleh-Oleh Nasional

Ledre pertama kali dikenal dari masyarakat lokal di daerah Kalitidu, Bojonegoro. Awalnya, camilan ini dibuat untuk sajian keluarga atau kudapan saat hajatan.

Seiring waktu, ledre mulai dijual di pasar tradisional dan kini menjadi oleh-oleh khas Bojonegoro yang populer di kalangan wisatawan.

Proses Pembuatan Ledre yang Masih Tradisional

Meski kini tersedia dalam kemasan modern, banyak produsen ledre masih mempertahankan teknik tradisional.

Mereka menggunakan wajan datar yang dipanaskan di atas bara api untuk memanggang adonan tipis ledre.

Proses ini memerlukan ketelatenan agar hasilnya tetap tipis, renyah, dan tidak gosong.

Langkah-Langkah Membuat Ledre

  1. Haluskan pisang raja yang sudah matang
  2. Campur pisang dengan tepung beras, gula, dan santan hingga menjadi adonan
  3. Tuangkan satu sendok adonan ke atas wajan datar
  4. Ratakan hingga tipis dan panggang sampai kering
  5. Gulung adonan saat masih hangat agar tidak patah
Baca juga:  Nikmati Kelezatan Nasi Tumpang Kediri, Sajian Klasik dengan Sambal Tumpang Khas Jawa Timur

Ciri Khas Ledre Bojonegoro Dibanding Ledre Daerah Lain

Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki makanan bernama “ledre”, tapi versi Bojonegoro punya karakteristik tersendiri:

  • Gunakan pisang raja asli lokal Bojonegoro
  • Aroma lebih kuat dan legit karena tanpa tambahan perisa
  • Teksturnya lebih tipis dan renyah
  • Warna coklat keemasan yang menggoda

Varian Ledre Zaman Sekarang: Tradisional yang Berinovasi

Seiring perkembangan zaman, produsen ledre kini menghadirkan berbagai varian rasa dan bentuk untuk menarik minat generasi muda.

Beberapa Varian Ledre yang Bisa Dicoba:

  • Ledre Cokelat
  • Ledre Keju
  • Ledre Pandan
  • Ledre Original Pisang
  • Ledre Mini (untuk kemasan praktis)

Tempat Terbaik Membeli Ledre di Bojonegoro

Kalau Anda berkunjung ke Bojonegoro, jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh lokal. Beberapa tempat terkenal antara lain:

  • Warung Ledre : l. Jaksa Agung Suprapto, Karang Pacar, Bojonegoro
  • Toko Ledrehore : Jl. Diponegoro No.64, Kepatihan, Bojonegoro
  • Sentra Oleh-Oleh Ledre : Jl. Bojonegoro – Ngawi No.16, Klumpang, Kebonagung

Harga Ledre yang Bersahabat di Kantong

Dengan cita rasa istimewa, ledre tetap dijual dengan harga yang ramah. Harga satu bungkus ledre (isi 10–12 gulungan) berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 tergantung varian dan kemasan.

Ledre Sebagai Oleh-Oleh Khas yang Dicari Wisatawan

Wisata ke Bojonegoro tanpa membawa pulang ledre rasanya belum lengkap. Karena tahan lama dan ringan, ledre cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, teman, atau rekan kerja.

Baca juga:  Resep Kue Kroket Gabin, Lezat dan Mudah Dibuat

Ledre dan Festival Budaya Bojonegoro

Ledre sering tampil sebagai ikon kuliner saat festival-festival budaya, seperti Festival Bengawan dan Pameran UMKM. Bahkan, ledre kadang menjadi bagian lomba kreasi kuliner di sekolah-sekolah.

Ledre di Era Digital: Bisa Dibeli Online!

Tak sempat ke Bojonegoro? Tenang, banyak UMKM ledre yang kini go-digital. Anda bisa membeli ledre via marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau langsung dari media sosial produsen.

Tips Membeli Ledre Secara Online:

  1. Pilih penjual dengan ulasan baik dan rating tinggi
  2. Cek masa kedaluwarsa dan kemasan
  3. Pastikan ledre dikemas rapi agar tidak hancur di jalan

Cocoknya Ledre Dimakan Kapan?

Ledre sangat fleksibel. Mau dijadikan camilan pagi, teman minum teh sore hari, atau camilan saat kerja, semuanya pas. Bahkan, ledre bisa menjadi pelengkap hampers saat Lebaran atau acara spesial.

Tips Menyimpan Ledre Agar Tetap Renyah

Ledre bisa bertahan hingga 2–3 bulan jika disimpan dengan benar. Simpan di tempat kering, sejuk, dan hindari paparan langsung sinar matahari. Gunakan wadah kedap udara jika kemasan dibuka.

Ledre dan Identitas Budaya Bojonegoro

Ledre bukan hanya camilan, tapi juga representasi warisan kuliner masyarakat Bojonegoro yang perlu dijaga.

Cita rasa lokal, teknik pembuatan tradisional, hingga cerita di baliknya menjadikan ledre layak dilestarikan sebagai warisan budaya tak benda.

Ledre Bojonegoro membuktikan bahwa camilan sederhana bisa memiliki daya tarik luar biasa.

Renyahnya tepung beras, harumnya pisang raja, dan tradisi yang mengakar menjadikan ledre bukan sekadar oleh-oleh, tapi juga bagian dari identitas daerah.

Reporter:
Hilda Azhura
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler