GresikSatu | Momentum libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dimanfaatkan oleh ribuan peziarah untuk mengunjungi makam Sunan Gresik atau Maulana Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Wisata religi unggulan di Kabupaten Gresik ini mengalami peningkatan jumlah pengunjung hingga 50 persen dibanding hari-hari biasa.
Terpantau, area makam yang berada di pusat kota Gresik itu dipadati oleh peziarah dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Timur hingga luar provinsi.
Mereka datang secara berombongan untuk berdoa dan menziarahi salah satu Wali Songo penyebar Islam pertama di tanah Jawa.
Salah satu juru kunci makam, Edy Cahyono, menyebutkan lonjakan peziarah sudah terjadi sejak awal libur panjang. Ia mencatat, jumlah pengunjung pada libur Waisak kali ini melonjak drastis dibanding hari biasa.
“Kalau hari biasanya sekitar 2.500 orang. Tapi selama libur Waisak 2025 ini bisa mencapai 5.000 orang per hari. Artinya ada peningkatan sekitar 50 persen,” jelas Edy, Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, lonjakan peziarah memang sudah menjadi fenomena rutin setiap kali libur panjang, terlebih jika bertepatan dengan hari besar keagamaan. Tradisi ziarah ke makam wali, kata Edy, masih menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual masyarakat.
“Jadi ini sudah menjadi fenomena saat libur panjang. Orang-orang memanfaatkannya untuk berziarah,” tambahnya.
Salah satu peziarah, Khoirul Anwar, datang bersama rombongan dari Jawa Tengah. Ia mengaku memang sengaja menjadwalkan libur Waisak untuk berziarah ke makam para wali di Jawa.
“Kami ke sini bersama rombongan dari Jawa Tengah untuk berziarah ke makam para wali. Selain mendoakan para wali, juga berharap mendapatkan ridho Allah SWT,” tuturnya.
Ia menyebut, ziarah ke makam wali bukan sekadar ritual tahunan, tapi bentuk penghormatan dan mengenang jasa para penyebar agama Islam di Nusantara.
“Kami selalu berziarah ke makam para wali di Nusantara ini. Sudah menjadi tradisi turun-temurun di keluarga,” pungkasnya.