GresikSatu | Ribuan peserta meramaikan lomba gerak jalan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Pemerintah Kabupaten Gresik dan Hari Jadi ke-538 Kota Gresik, Sabtu (22/2/2025).
Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan unik dari peserta. Salah satunya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik yang tampil beda dengan busana lawas ala tahun 1990-an.
Para pegawai BPBD Gresik tampak antusias mengikuti lomba dengan kostum khas era 90-an.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gresik, Sukardi, bahkan mengenakan topi koboi, rambut panjang palsu, dan celana komprang. Peserta lainnya juga tampil nyentrik dengan pakaian bernuansa retro, menambah warna dalam perhelatan tahunan ini.
“Ini inisiatif anak-anak BPBD sendiri. Mereka ingin memeriahkan acara dengan sesuatu yang berbeda dan unik. Semuanya antusias mengikuti lomba,” ujar Sukardi.
Ia pun berharap tim BPBD bisa membawa pulang kemenangan. “Semoga bisa menang dan juara,”tambahnya.
Dilepas Langsung oleh Wabup Gresik
Lomba gerak jalan ini dimulai dari halaman Islamic Center Kecamatan Balongpanggang dan berakhir di depan Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Kecamatan Kebomas.
Acara ini dilepas langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil.
Sebanyak 2.438 peserta dari berbagai elemen masyarakat, pelajar, komunitas, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) turut ambil bagian. Panitia juga menyediakan hadiah dengan total senilai Rp42 juta untuk para pemenang.
Dalam sambutannya, dr Alif mengapresiasi tingginya antusiasme peserta yang mengikuti lomba. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.
“Gerak jalan ini bukan hanya memperingati HUT Pemkab Gresik ke-51 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-538, tetapi juga untuk membangun kebiasaan hidup sehat dan mempererat kebersamaan warga,”ujarnya.
Selain menjadi titik start gerak jalan, Islamic Center Kecamatan Balongpanggang juga menjadi perhatian dalam acara ini. Wabup Alif menyebut bahwa lokasi ini memiliki potensi besar sebagai pusat wisata religi dan edukasi di Gresik.
“Di kompleks Islamic Center ini terdapat Masjid KH Robbach Maksum dan perpustakaan berbasis digital. Kami ingin mengenalkan fasilitas ini kepada masyarakat luas,” tuturnya.
Islamic Center yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Lamongan ini diharapkan bisa menjadi destinasi yang menarik bagi warga luar kota. Pemkab Gresik pun berkomitmen menyelesaikan pembangunan fasilitas ini dalam waktu dekat.
Pemberdayaan UMKM di Sekitar Acara
Selain sebagai ajang olahraga, lomba gerak jalan ini juga berdampak positif bagi ekonomi lokal. Berbagai pedagang dan pelaku UMKM turut meramaikan acara dengan membuka stan di sekitar lokasi.
“Acara ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka,” kata dr Alif.
Turut hadir dalam acara ini jajaran Forkopimda Gresik, Kepala OPD Pemkab Gresik, perwakilan BUMD, HIPMI, KONI, serta berbagai organisasi masyarakat yang ikut memeriahkan acara.
Dengan semangat dan kreativitas peserta, termasuk BPBD Gresik yang tampil nyentrik dengan kostum lawas gaya 90-an, lomba gerak jalan ini semakin semarak dan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat.