GresikSatu | Intensitas hujan di Pulau Bawean Gresik menyebabkan bencana longsor terjadi di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Senin (13/2/2023). Bahkan dari kejadian itu, akses menuju Bandara Harun Tohir tertutup bongkahan batu.
Beruntung, tertutupnya jalan akibat longsor tidak menganggu jam penerbangan. Sebab, Kepala Desa setempat menyediakan transportasi sepeda motor untuk penumpang menuju ke Bandara.
Kades Tanjungori Nur Ahli mengatakan, bencana longsor yang terjadi di daerahnya merupakan peristiwa kedua sepanjang awal tahun 2023. Kejadian yang sama terekam di Kecamatan Sangkapura pada akhir Bulan Januari 2023 yang lalu.
“Longsor di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Bawean ini terjadi sekira pukul 05.00 WIB pagi Senin (13/2/2023),” jelasnya.
Akibat dari kejadian tersebut, jalan lingkar Bawean (JLB) menuju bandara sempat tertutup. Pasalnya, sejumlah bebatuan berjatuhan bersama material dari bukit batu susun di Desa setempat.
“Ada sekitar empat bebatuan yang jatuh ke jalan akses utama menuju Bandara Harun Tohir dari Kecamatan Tambak,” ucapnya.
Pihaknya bersama petugas Polsek Tambak beserta warga langsung melakukan evakuasi batu yang jatuh ke jalan tersebut.
“Memamg sempat akses tertutup, namun perlahan bisa dilakukan evakuasi batu. Sekira pukul 08.00 WIB, sepeda motor bisa lewat, dan sekitar pukul 10.00 WIB kendaraan roda empat sudah bisa melewati jalan yang dijatuhi batu akibat longsor,” urai Lakli panggilan akrabnya.
Kapolsek Tambak Iptu Saifudin menambahkan longsor batu yang berjatuhan tersebut, langsung dipinggirkan bersama warga setempat.
“Tidak ada korban jiwa hanya sempat menutup akses jalan selama satu jam,” imbuhnya. (faiz/aam)