GresikSatu | Kejadian memilukan dialami M Fitroni Nur santri dari Pondok Pesantren Hidayatullah Desa Banjarsari, Manyar Gresik. Ia ditemukan tewas tenggelam usai mandi di telaga desa setempat.
Kronologis kejadian bermula, korban bersama dua orang temannya, sesama santri tengah bermain bola di lapangan desa, Sabtu (5/3/2022) kemarin. Merasa sudah mengeluarkan keringat terlalu banyak, mereka lalu menyempatkan mandi di telaga sekitar.
Semula tidak ada yang aneh. Korban seperti biasa, langsung menceburkan diri setiba di telaga. Kedua temannya tidak merasa khawatir karena korban memang sudah dikenal pandai berenang.
Namun sesuatu buruk terjadi. Korban tiba-tiba melambaikan tangannya ke arah temannya. Sempat dikira bercanda, karena korban merupakan perenang yang jago. Anehnya, usai melambaikan tangan, korban tak lagi muncul di permukaan.
Hal itu membuat kedua temannya merasa khawatir. Keduanya lalu berusaha mengangkat korban dan membawa tubuhnya ke darat. Saat itu kondisinya sudah mengkhawatirkan. Korban sudah berhenti bernafas. Keduanya lalu melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, Begitu diselamatkan, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal saat diperiksa bagian tenaga kesehatan desa setempat.
“Korban meninggal di kedalaman 2 meter sampai 3 meter, dengan luas telaga +- 1000 M2,” ujar Windu, Minggu (6/3/2022).
Pihak kepolisian pun melakukan VER luar kepada korban. Dan pihak keluarga korban sudah menerima atas kejadian ini, dan membuat surat pernyataan. (faiz/sah)