GresikSatu | Masjid Malik Ibrahim atau biasa disebut Masjid Pesucinan merupakan masjid tertua di pulau Jawa, dibangun sekitar tahun 1.389 M. Terletak di Pesucinan, Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Masjid Pesucinan merupakan peninggalan Syekh Maulana Malik Ibrahim. Dakwah islam pertama dipulau Jawa ditandai dengan kedatangan Syekh Maulana Malik Ibrahim atau yang lebih akrab dipanggil Sunan Gresik.
Meski situs sejarah tersebut sudah banyak berubah, namun kolam dan sumur berukuran 3 kali 3 meter masih rapi ditutup keramik dan label penanda.
Takmir Masjid Pesucinan, Muhamad Musholin mengatakan, pembangunan Masjid Pesucinan adalah cikal bakal besarnya agama islam di tanah Jawa. Kedatangan Syekh Maulana Malik Ibrahim memperluas cakupan wilayah syiar menundukkan kerajaan tanpa adu perang.
“Kalo dulu ada dermaga kecil di belakang masjid, Tempat sandar perahu milik Syekh Maulana Malik Ibrahim karena tidak dilihat tempat ibadah untuk umat muslim didirikanlah masjid di Pesucinan,” ungkapnya, Senin (27/3/2023).
Salah satu karomah Sunan Gresik adalah kolam yang berada di samping Masjid Pesucinan. Kolam tersebut dipercayai memiliki khasiat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
“Kolam tersebit adalah tempat nyuceni atau tempat berwudhu Syekh Maulana Malik Ibrahim dan para santri saat hendak melakukan ibadah,” terangnya.
Kolam Pesucinan memiliki rasa air yang berbeda, beberapa kolam lain di area masjid atau sumur yang dibuat warga desa memiliki rasa asin. Sementara air kolam peninggalan Maulana Malik Ibrahim itu memiliki rasa tawar.
“Seperti karomah tiada duanya, mungkin barokahnya Waliyullah,” ucapnya.
Terdapat juga beberapa peninggalan selain kolam wudhu, seperti : kubah masjid, batu tempat sandar kapal, mimbar, dan sejumlah barang peninggalan yang diamankan dalam Museum Gresik. (ovi/aam)