Masterpiece School Fest, SMA Al Furqon Gresik Lahirkan Santri Inovatif

GresikSatu | SMA Al Furqon Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga dalam inovasi dan teknologi.

Hal ini terlihat dalam Masterpiece School Fest yang digelar pada Sabtu (22/2/2025) di halaman sekolah.

Acara bertema Bangun Masa Depan dengan Bakat dan Keterampilan ini menjadi ajang bagi santri untuk menampilkan berbagai karya dan inovasi mereka.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Furqon KH Mashuri Abdurrahim, kepala sekolah dari berbagai jenjang di lingkungan pesantren, Pendamping Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik Priyandono, serta praktisi teknologi Nanang.

Kehadiran mereka menambah semarak acara yang dibuka dengan berbagai pertunjukan seni, mulai dari atraksi pencak silat, tari zapin, paduan suara, hingga sajian musik Islami.

Santri Al Furqon Ciptakan Inovasi Teknologi

Salah satu daya tarik utama dalam Masterpiece School Fest kali ini adalah pameran rekayasa teknologi yang dikembangkan oleh santri SMA Al Furqon.

Mereka menampilkan hasil penelitian di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dikembangkan sebagai solusi energi ramah lingkungan.

Kepala SMA Al Furqon, Suryanto, mengungkapkan kebanggaannya atas kreativitas dan kerja keras para santri dalam merancang inovasi tersebut.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, SMA Al-Furqon Driyorejo Gresik Gelar Sertifikasi Guru Al-Quran

“Rekayasa teknologi listrik tenaga surya ini merupakan tahap awal dari inovasi yang kami kembangkan. Ke depan, kami akan terus memberikan ruang bagi santri untuk berkarya dan berinovasi. Harapannya, SMA Al Furqon bisa melahirkan santri-santri teknokrat yang mampu bersaing di era global,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Pendamping Satuan Pendidikan, Priyandono, yang melihat bahwa kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi juga bentuk nyata dari bagaimana pesantren mampu menyatukan ilmu agama dan teknologi.

“Kami sangat mengapresiasi upaya para guru yang telah merajut nilai-nilai agama dengan teknologi. Ini membuktikan bahwa santri tidak hanya unggul dalam ilmu keagamaan, tetapi juga mampu berinovasi di bidang sains dan teknologi. Inilah yang kita butuhkan di era sekarang, santri yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas dan adab,” ungkapnya.

Priyandono juga berpesan kepada para guru agar terus membimbing santri dengan penuh semangat. Menurutnya, tugas guru bukan hanya mengajar, tetapi juga menuntun dan mengembangkan potensi santri agar mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan.

Pesan KH Mashuri, Santri Harus Ahli Zikir, Pikir, Ikhtiar, dan Tawakkal

Dalam kesempatan tersebut, KH Mashuri Abdurrahim memberikan wejangan kepada para santri agar tidak hanya fokus pada ilmu dunia, tetapi juga tetap menjaga nilai-nilai spiritual dan akhlak dalam kehidupan mereka.

Baca juga:  Dendam dan Kesal Jadi Motif Santri Hantam Kepala Seniornya di Gresik Sampai Tewas

“Untuk menjadi sukses, kalian harus menjadi generasi yang ahli zikir, ahli pikir, ahli ikhtiar, dan ahli tawakkal. Jangan hanya mementingkan diri sendiri, tetapi juga harus bisa menolong orang-orang di sekitar kalian,” pesannya.

Ia juga menegaskan bahwa santri harus rajin beribadah, tekun belajar, dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Dengan kombinasi usaha dan doa, santri bisa mencapai apa pun yang dicita-citakan.

“Yang ingin jadi bupati, semoga ke depan bisa jadi bupati. Yang ingin jadi teknokrat pun demikian. Rajin-rajinlah berdoa, belajar yang tekun, dan lakukan ikhtiar dengan maksimal. Perkara hasil, serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Tawakkal. Semoga kalian semua sukses dan bahagia,” tutup KH Mashuri.

Melalui Masterpiece School Fest ini, SMA Al Furqon membuktikan bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga wadah bagi santri untuk mengembangkan inovasi dan keterampilan di bidang teknologi.

Dengan semangat integrasi antara ilmu agama dan sains, sekolah ini siap mencetak generasi santri inovatif yang mampu bersaing di kancah global.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler