GresikSatu | Nasib nahas menimpa seorang pelajar perempuan di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Korban berinisial ESD (15), meninggal dunia di lokasi kejadian setelah menjadi korban kecelakaan tabrak lari di Jalan Raya Sidomulyo, Desa Hulaan, Sabtu sore (24/5/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, saat korban tengah berboncengan dengan temannya sesama pelajar, KWA, mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX bernomor polisi W 6641 EW. Keduanya dikabarkan hendak menuju bioskop.
Setibanya di depan rumah makan Geprek Pahlawan, sepeda motor korban ditabrak oleh kendaraan roda dua lain yang belum diketahui identitasnya. Pengendara tersebut langsung melarikan diri usai kejadian.
Kanit Lantas Polsek Menganti, Iptu Abdul Kholik, membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat pengendara motor tak dikenal menyeberang jalan dari arah utara ke selatan.
“Saat menyeberang, pengendara sepeda motor tersebut kurang memperhatikan kondisi jalan dan situasi lalu lintas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025).
Akibat kelalaian itu, lanjut Iptu Abdul Kholik, terjadilah tabrakan antara motor tidak dikenal dengan kendaraan Yamaha NMAX yang ditumpangi dua pelajar tersebut.
“Kedua kendaraan bertabrakan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas. Korban yang dibonceng meninggal di tempat, sementara pengendara motornya selamat,” ungkapnya.
Kedua pelajar itu diketahui hendak pergi menonton film, sebelum akhirnya kejadian nahas tersebut merenggut nyawa ESD.
Kasus kecelakaan ini kini telah dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga masih memburu pelaku tabrak lari yang hingga kini belum diketahui identitasnya.