GresikSatu | Ikan bandeng memiliki banyak makanan olahan. Dari olahan presto hingga otak-otak. Namun bagaimana rasanya kalau olahan bandeng menjadi dasar pembuatan mie. Rasanya pasti lezat dan nikmat, ditambah aroma ikan bandeng lebih kuat ketika lidah bersentuhan dengan rasa.
Produk mie dari olahan ikan bandeng itu diproduksi pasangan suami istri (Pasutri) Agung dan Kikis Rohana. Keduanya mengeklaim jika produk mie olahan dari bandeng, satu-satunya ada di Indonesia.
“Kami ingin berbeda dari yang lain. Apalagi bandeng merupakan makanan yang banyak ditemukan di Gresik, tentu tidak mudah mencari ikan ini,” kata Kikis Rohana pencetus kuliner ini, saat ditemui di Jalan Balikpapan, Desa Yosowilangun, GKB, Gresik, Kamis (7/4/2022).
Dijelaskan untuk membuat olahan bandeng menjadi mie, caranya cukup mudah. Kikis Rohana perlu membutuhkan ikan segar bandeng kemudin dicampur dengan tepung. Proses awal, ikan bandeng lebih dulu dihilangkan durinya. Lalu bandeng diblender bersama tepung.
Baca Juga : Merasakan Sensasi Pedasnya Sambal Gami Khas Kaltim di Hotel Aston Inn Gresik
“Setelah dicampur tepung, adonan yang keluar itu kemudian dicetak dengan mesin noodle maker. Setelah itu baru masuk oven selama dua jam,” bebernya.
Diakui Kikis Rohana, pengambilan ikan bandeng tidak bisa sembarangan. Meurutnya, ikan bandeng yang segar dan berkualitas itu hanya bisa didaparkan dari Desa Mengare. Di sana, bandeng produk petani tambah lebih unggul dan berkualitras tinggi.
“Mie itu makanan rakyat. Utamanya anak-anak. Apalagi ditambahi olahan ikan, pasti omega 3 nya juga banyak. Baik untuk anak-anak,” tambahnya.
Adapun untuk merasakan mie ikan bandeng ini, harganya juga sangat terjangkau. Untuk kemasan kering dihargai sebesar Rp 15 ribu. Sedangkan unntuk kemasan basah harganya lebih murah. Yakni Rp 10 ribu. (faiz/sah)