Mencicipi Pecel Semanggi di Alun-alun Gresik, Makanan Tradisonal dengan Cita Rasa Otentik

GresikSatu | Semanggi atau yang lebih sering disebut pecel semanggi adalah makanan khas jawa timur. Dibuat dari daun semanggi kukus dan disantap bersama sambal pecel yang nikmat.

Pecel khas satu ini amat melegenda di masyarakat Gresik, terutama dengan ciri khasnya beralas pencuk daun pisang. Namun sayangnya, penjual makanan tradisional ini sudah jarang ditemui.

Di Kota Pudak ini, pecel semanggi bisa ditemui di emperan jalan sebelah kiri pendopo alun-alun Gresik. Mulai pukul 07.00 Wib sampai pukul 10.00 Wib.

Adapun, bahan makanan dari pecel semanggi sendiri mengandung kaya vitamin dan gizi tinggi. Bahannya terdiri dari, daun semanggi, daun pepaya, dan bunga turi. Disantap bersama rempeyek atau kerupuk puli, menabah cita rasa yang sangat lezat.

Keunikan pecel semanggi tidak hanya dari rasanya, melainkan gaya penjualnya yang unik. Biasanya, para penjual pecel semanggi membawa keranjang besek, yang didalmya terdiri dari jenja olahan makanan yang siap santap.

Rohma (40), penjual pecel semanggi selama berpuluh tahun menjelaskan, cita rasa miliknya tidak berubah sama sekali. Resep ini ia dapatkan dari nenek moyang, terutama bumbu kacang rambat legendaris.

“Ini resep turun temurun. Saya sudah lama jualan disini. Sudah banyak pelanggan tetap. Mereka juga harus rela antri panjang untuk dapat menikmati 1 porsi makanan,” katanya Minggu (9/10/22).

Pecel semanggi selain nikmat disantap, ternyata juga memiliki segudang nutrisi baik pada tubuh. Utamanya untuk meningkatkan kulitas tulang, memperlancar buang air besar, dan pereda sakit.

Untuk bisa menikmati pecel semanggi milik Rohma, pembeli harus menyedikan uang sebesar Rp 12 ribu per porsi. Harga ini sudah termasuk rempeyek dan kerupuk ulin. Sangat ramah di kantong.

“Buka mulai jam 07.00 Wib sampai 10.00 Wib. Untuk hasil satu hari, alhamulillah saya bisa mendapatkan uang sebesar Rp 500 ribu,” tukasnya. (ovy/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres