GresikSatu | Siapa bilang perpaduan antara buah, sayur, dan cingur tidak bisa menjadi hidangan yang lezat? Kalau kamu belum pernah mencicipi rujak cingur khas Surabaya, kamu belum mengenal salah satu ikon kuliner Jawa Timur yang melegenda ini.
Rujak cingur adalah makanan khas Surabaya yang terdiri dari campuran buah-buahan segar, sayuran rebus, lontong, tahu, tempe, dan tentu saja — cingur, atau bagian mulut sapi yang direbus hingga empuk. Semua bahan ini disiram dengan sambal petis khas yang gurih, manis, dan sedikit pedas.
Kenapa Disebut “Cingur”?
Dalam bahasa Jawa, “cingur” berarti mulut. Jadi, ya, bahan utamanya adalah mulut sapi. Tapi jangan buru-buru jijik dulu! Cingur yang direbus ini teksturnya kenyal lembut, mirip kikil, dan punya rasa gurih yang unik setelah menyatu dengan bumbu petis.
Sejarah Singkat Rujak Cingur
Asal-usul rujak cingur dipercaya berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya, dalam menggabungkan buah dan sambal.
Seiring waktu, kreasi ini berkembang dengan menambahkan elemen-elemen lokal lain seperti cingur dan petis.
Jadilah sebuah sajian yang tidak hanya menggoyang lidah, tapi juga merepresentasikan warisan budaya.
Kelezatan yang Terdiri dari Beragam Unsur
1. Buah dan Sayur
- Mentimun
- Kedondong
- Nanás
- Taoge rebus
- Kangkung rebus
2. Karbohidrat
- Lontong atau ketupat
- Tahu dan tempe goreng
3. Protein Utama
- Cingur sapi rebus
4. Umami Petis yang Khas
Campuran petis udang, kacang tanah goreng, bawang putih, cabai, gula merah, dan sedikit air asam membuat saus ini begitu kompleks dan menggugah selera.
Cara Menyantap Rujak Cingur
Tradisionalnya, rujak cingur dimakan menggunakan suru atau sendok dari daun pisang. Namun kini banyak warung yang menyajikannya dengan sendok biasa.
Idealnya, disantap saat masih segar agar cita rasa dari petis dan cingur benar-benar terasa menyatu.
Jenis-Jenis Rujak Cingur
1. Rujak Cingur Matengan
Semua bahannya direbus terlebih dahulu. Cocok bagi kamu yang kurang suka buah segar atau perutnya agak sensitif.
2. Rujak Cingur Campur
Gabungan antara buah segar dan sayuran rebus. Ini jenis paling umum yang ditemukan di warung rujak.
3. Rujak Cingur Petis Spesial
Biasanya menggunakan petis udang kualitas premium dan jumlah cingur yang lebih banyak. Kadang juga ditambah kerupuk udang sebagai pelengkap.
Tempat Legendaris untuk Menikmati Rujak Cingur di Surabaya
- Rujak Cingur Delta – Lokasi di pusat kota, terkenal sejak puluhan tahun.
- Rujak Cingur Ahmad Jaiz – Petisnya kental dan medok!
- Rujak Cingur Mak Nie– Tempat nongkrong santai sambil makan rujak klasik.
Harga Rujak Cingur: Murah Meriah atau Mahal?
Harga rujak cingur sangat bervariasi. Mulai dari Rp15.000 di warung kaki lima hingga Rp50.000 ke atas di restoran dengan presentasi modern. Tapi soal rasa? Tetap jempolan kalau bumbunya pas!
Manfaat Gizi Rujak Cingur
- Cingur: tinggi kolagen dan protein
- Buah dan sayur: kaya serat dan vitamin
- Petis: mengandung mineral dari udang
Meski bergizi, tetap harus dikonsumsi dengan bijak karena petis dan gorengan mengandung kalori cukup tinggi.
Tips Memilih Rujak Cingur yang Enak
1. Petis Berkualitas
Petis yang enak biasanya berwarna hitam pekat, kental, dan beraroma gurih khas udang.
2. Cingur Empuk
Pilih warung yang merebus cingur dengan baik, sehingga tidak amis dan empuk saat dikunyah.
3. Bumbu Segar
Bumbu yang dibuat dadakan biasanya lebih nikmat dan aromanya lebih keluar.
Dalam berbagai event kuliner nasional maupun internasional, rujak cingur kerap jadi bintang.
Bahkan, di Festival Jajanan Nusantara, rujak cingur pernah dinobatkan sebagai makanan dengan rasa paling eksotis.
Kontroversi dan Mitos seputar Cingur
Ada yang menganggap cingur tidak layak dikonsumsi. Padahal, secara medis, cingur yang dimasak dengan benar aman dan bisa menjadi sumber protein.
Beberapa orang bahkan percaya rujak cingur bisa membantu “menetralisir” rasa bosan makan daging biasa.
Kenapa Kamu Harus Coba Rujak Cingur?
- Unik: Tidak ada di tempat lain selain Jawa Timur.
- Legendaris: Melekat dalam budaya masyarakat Surabaya.
- Enak: Perpaduan rasa yang menggoyang lidah.
Rujak cingur bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari identitas kuliner khas Jawa Timur yang patut dijaga dan dilestarikan.
Kombinasi rasa yang unik, bahan-bahan lokal yang segar, serta nilai budaya yang tinggi menjadikan rujak cingur sebagai kuliner yang wajib dicoba siapa saja yang menginjakkan kaki di Surabaya.