Menikmati Keindahan Sunset di Balai Keling: Destinasi Wisata Nelayan Tersembunyi di Daerah Kroman Gresik

GresikSatu | Daerah Kroman di Gresik, Jawa Timur, menyimpan sebuah destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan objek-objek wisata lainnya. Balai Keling, sebuah tempat melambangkan keindahan alam dan sunset yang memukau.

Balai Keling menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari destinasi wisata umumnya. Di sana terdapat kapal-kapal karam, rimbunan mangrove, serta ratusan perahu nelayan yang bertengger di dermaga kecil bernama geladak. Perahu tersebut biasa digunakan oleh para wisatawan yang bertandang.

Namun, yang menjadi daya tarik utama Balai Keling adalah keindahan sunset yang memukau. Setiap sore, langit di daerah ini menampilkan koreografi warna-warni yang spektakuler saat matahari terbenam.

Cahaya jingga dan merah mewarnai langit, menciptakan suasana romantis dan menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati momen yang ajaib ini dengan duduk di pantai yang bersih sambil merasakan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan.

Salah satu pengunjung, Silvi (22) menuturkan baru pertama kali datang mengunjungi Balai Keling, namun ia tidak kecewa sebab tempat tersebut memang layak untuk dijadikan lokasi kumpul yang ikonik.

“Meski rumah saya berada disebelah tempat ini, tapi tidak pernah sekalipun saya kemari. Tempatnya asyik, selain suasananya yang damai, pemandangannya tak kalah menarik,” ungkapnya, Sabtu (3/6/2023).

Menurut Silvi, destinasi ini juga memberikan pengalaman yang unik dengan kehidupan nelayan setempat. Pengunjung dapat melihat secara langsung aktivitas para nelayan saat mereka kembali dari melaut, membongkar tangkapan ikan segar, dan menjala di tepi pantai.

Interaksi dengan para nelayan, membuat dirinya memahami kehidupan sehari-hari nelayan serta menyerap kearifan lokal yang berharga. Tak hanya itu, Balai Keling juga menawarkan kegiatan menarik lainnya. Wisatawan dapat menyusuri hamparan pantai yang luas sambil menikmati deburan ombak yang menenangkan.

Angin segar menerpa wajah di sore hari, para pengunjung berjalan kaki diatas kayu sepanjang 268 meter menikmati destinasi wisata pesisiran gratis.

“Tempatnya menarik, meski tadi sedikit bau karena ya memang produksi hasil laut. Tapi ya pemandangannya indah,” terangnya.

Di ujung geladak, berdiri sebuah assembly point dan tangga turun ke perahu. Spot inilah yang paling banyak diminati pengunjung. Terlebih, ada sebuah kapal pinisi setengah tenggelam. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres