Meriah! Porsema NU XV Bawean 2025 Dibuka dengan Atraksi Seni dan Budaya

GresikSatu | Perhelatan akbar Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif NU (Porsema) XV tahun 2025 resmi dibuka di Pulau Bawean, Sabtu siang (21/6/2025). Bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Sukalela, Kecamatan Tambak, pembukaan berlangsung meriah dan penuh warna dengan suguhan atraksi seni dan budaya dari para pelajar.

Ribuan peserta dari 111 lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU se-Bawean turut ambil bagian dalam kegiatan dua tahunan ini. Para tamu undangan dan masyarakat dibuat takjub oleh ragam penampilan tradisi lokal yang dikemas secara atraktif.

Pra-acara pembukaan menampilkan pertunjukan seni kolaborasi Zamrah dan Mandiling oleh guru-guru RA se-Kecamatan Tambak, serta penampilan Rasbuba—racikan seni budaya Bawean yang terdiri dari Dhungka, Samman, dan Korcak—dari siswa MTs-MA Padang Jambu, Desa Telukjatidawang. Tak ketinggalan, aksi drumband dari MINU 27 Assa’adah Pekalongan dan marching band MINU 22 Al Falah Pudakit Timur turut menyemarakkan suasana.

Diwarnai Penyulutan Obor oleh Atlet SEA Games dan PON

Momen simbolik pembukaan Porsema ditandai dengan penyulutan obor Porsema oleh Nur Atikah Sari, atlet kebanggaan Bawean peraih medali perak SEA Games 2023 di Kamboja. Ia didampingi oleh Ahmad Farid, peraih medali di cabang sepak takraw pada PON XX Papua 2021, serta atlet Bawean lainnya, Sumali dan Salisin.

Setelah itu, pembukaan resmi ditandai dengan penekanan tombol bersama oleh sejumlah tokoh, antara lain Sekjen LP Ma’arif NU Pusat Drs. Harianto Oghie, Rektor Universitas Sunan Gresik Prof. H. Maskuri, Anggota DPRD Jatim H. Samwil, Ketua PCNU Bawean Kiai Fauzi Rauf, Ketua LP Ma’arif Bawean Kiai Ali Subhan, Ketua Rais Syuriyah PCNU Bawean Kiai Zubaidi, dan Direktur NU Care LAZISNU, Syarifuddin Rauf.

Porsema Pertama Kali Digelar di Tambak

Ketua PCNU Bawean, Kiai Fauzi Rauf, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Porsema tahun ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di Kecamatan Tambak, setelah sebelumnya selalu dilaksanakan di Kecamatan Sangkapura.

“Sebanyak 14 kali Porsema dilaksanakan di Kecamatan Sangkapura. Baru tahun ini kita bisa menggelarnya di Tambak. Ini momentum yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Kiai Fauzi, Selasa (24/6/2025).

Ia pun mengajak seluruh peserta dan lembaga pendidikan untuk menjadikan Porsema sebagai ajang mempererat ukhuwah, sekaligus membangun semangat prestasi dan kreativitas.

“Selamat berlomba kepada seluruh peserta. Mudah-mudahan Porsema berjalan lancar, meriah, dan membawa manfaat untuk seluruh warga Bawean,” ucapnya.

Sekjen LP Ma’arif Dorong Penguatan Data dan Prestasi

Sementara itu, Sekjen LP Ma’arif PBNU, Drs. Harianto Oghie, menekankan pentingnya menjadikan Porsema sebagai sarana penguatan basis data cabang melalui aplikasi Sipintar LP Ma’arif. Ia juga berharap Porsema mampu menjadi sarana transformasi bakat dan minat siswa yang dikembangkan secara berkelanjutan.

“Porsema harus menjadi ajang untuk mencetak generasi unggul, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Ini bagian dari komitmen pendidikan Ma’arif yang berbasis nilai-nilai ke-NU-an dan kebangsaan,” terangnya.

USG Tawarkan Beasiswa Kuliah untuk Warga Bawean

Rektor Universitas Sunan Gresik (USG), Prof. H. Maskuri, juga turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa Porsema merupakan konsolidasi strategis untuk memunculkan prestasi para pelajar. Ia mengajak masyarakat Bawean untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Pendidikan adalah kunci masa depan. Generasi cerdas akan menjadi daya ungkit kemajuan Pulau Bawean. Kami di USG siap mendukung dengan berbagai program beasiswa,” tegasnya.

Prof. Maskuri menjelaskan, terdapat beragam pilihan beasiswa di USG, mulai dari program CSR, Baznas, Yayasan USG, hingga beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Khusus beasiswa KIP, mahasiswa akan mendapatkan dana living cost yang langsung masuk ke rekening masing-masing tanpa potongan sedikit pun dari pihak kampus,” ungkapnya.

Diikuti 111 Lembaga Pendidikan Se-Bawean

Porsema XV 2025 ini diikuti oleh total 111 lembaga pendidikan yang tersebar di Pulau Bawean. Lembaga-lembaga tersebut terdiri dari berbagai tingkatan, mulai dari MDU, MINU, SD, MTs, SMP, MA, hingga SMA.

Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga dan seni, di antaranya futsal, sepak takraw, bulu tangkis, MTQ, pidato, kaligrafi, serta seni tari dan drama.

Semangat sportivitas, prestasi, dan kekompakan pun menjadi roh utama dalam pelaksanaan Porsema kali ini. Harapannya, Porsema tak hanya menjadi ajang perlombaan, tapi juga menjadi ruang kolaborasi dan pembentukan karakter pelajar NU Bawean.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler