Minim Pendaftar, SMPN 19 Gresik Hanya Dapat 4 Calon Siswa Jalur Zonasi

GresikSatu | Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap pertama untuk jenjang SMP negeri di Kabupaten Gresik hampir rampung.

Dari 34 SMP Negeri yang mengikuti proses seleksi ini, hanya satu sekolah yang tercatat belum memenuhi pagu pada jalur zonasi, yakni SMP Negeri 19 Gresik yang berlokasi di Pulau Bawean.

Kepala Seksi Kelembagaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Budi Prasetya, menyebut bahwa secara umum hampir seluruh sekolah negeri telah memenuhi kuota penerimaan siswa di jalur domisili.

Namun, SMPN 19 Gresik yang berada di Pulau Bawean menjadi satu-satunya sekolah yang mengalami kekurangan signifikan.

“Hingga hari terakhir pendaftaran, SMPN 19 Bawean baru memiliki 4 calon peserta didik dari total kuota 52 siswa, atau sekitar 7 persen dari kapasitas,” ungkap Budi saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).

Baca juga:  Banjir Rob di Bawean, Puluhan Rumah Tergenang Air, Nelayan Berhenti Melaut 

Ia menjelaskan bahwa letak geografis menjadi faktor utama yang memengaruhi rendahnya jumlah pendaftar di sekolah tersebut.

“Lokasi sekolah yang berada di wilayah kepulauan menyebabkan mobilitas masyarakat lebih terbatas. Hal ini tentu berdampak pada minat masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di sana,” jelasnya.

Selain SMPN 19, terdapat beberapa sekolah lain yang belum sepenuhnya memenuhi pagu karena masih dalam tahap verifikasi meskipun jumlah pendaftar sudah cukup banyak.

Di antaranya adalah SMPN 32 Gresik yang baru terverifikasi 76 persen, SMPN 21 Gresik 64 persen, dan SMPN 13 Gresik 76 persen.

Sementara dari jalur afirmasi, sejumlah sekolah juga masih mengalami kekurangan pendaftar. SMPN 13 Gresik misalnya, baru mencatat 11 pendaftar dari total kuota 26 siswa atau sekitar 19 persen.

Baca juga:  Modus Transaksi di Kandang Ayam, Pengedar Sabu di Bawean Gresik Dibekuk

Kemudian, SMPN 19 Gresik pada jalur afirmasi baru mencapai 42 persen dengan 14 pendaftar dari pagu 26 siswa, dan SMPN 32 Gresik baru mencatat tiga pendaftar dari kuota 19 siswa atau sekitar 10 persen.

Untuk jalur mutasi, tiga sekolah diketahui belum mendapatkan pendaftar sama sekali. Yakni SMPN 13 Gresik, SMPN 19 Gresik, dan SMPN 32 Gresik.

“Proses verifikasi masih berlangsung dan akan terus diperbarui menjelang penutupan tahap pertama. Pengumuman hasil tahap pertama akan diumumkan besok,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk jalur prestasi akan dibuka pada tanggal 19 hingga 20 Juni 2025. Jalur prestasi menjadi kesempatan terakhir bagi siswa untuk mengisi kursi yang kosong akibat tidak terpenuhinya pagu dari jalur sebelumnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler