GresikSatu | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik melaunching Kantor Digital di Ruang Mandala Bhakti Praja Pemkab Gresik, Rabu (19/10/2022). Dengan launching ini, layanan pembayaran Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) bisa dilakukan kapan saja, dan dimanapun berada.
Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib mengatakan, kantor digital ini sebuah pelayanan yang sudah diterapkan oleh Baznas RI Pusat dan Jatim. Tujuannya memudahkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk melakukan pembayaran via online yang langsung terhubung dengan server Baznas RI Pusat.
“Dengan pelayan online memudahkan penyaluran zakat oleh pembayar zakat (Muzakki Red) bisa Kapanpun, dan dimanapun bisa berzakat,” ucapnya.
Ketua Baznas Jatim Moh Roziqi mengatakan, kantor digital ini, menjadikan Gresik sebagai kabupaten pertama di Jawa Timur yang menerapkan layanan ini. Pada lanching ini, nantinya ada penerapan zakat profesi di Lingkungan Pemkab Gresik. Dengan harapan bisa membantu pemerintahan dalam memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Ketua Baznas RI Pusat Kolonel CAJ (Purn) Nur Chamdani mengapresiasi kinerja Baznas Gresik. Mengingat jelang akhir tahun ini, Baznas Gresik sudah mencapai target pendapatan dari Pusat.
“Untuk itu, Baznas Gresik juga membantu NKRI turut serta menurunkan kemiskinan ekstrem di Indonesia khususnya Gresik,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dengan launching ini pihaknya memberikan arahan bagaimana Baznas Gresik menjadi rumah besar. Didalamnya ada lembaga amil zakat yang sudah ada di Kabupaten Gresik.
“Tentu ini butuh sinergi dengan baik. Agar memungut zakat dari Muzakki yang diberikan kepada Mustahiq bisa berjalan maksimal,” ucapnya.
Dijelaskan, Gresik mewajibkan semua pegawai di lingkungan Pemkab Gresik yang mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP), wajib menyalurkan zakatnya di Baznas Gresik.
“TPP harus kita sisihkan zakat, semakin banyak zakat semakin banyak rejeki. Maka, dengan transformasi Baznas Gresik Kantor Digital. Tentu semakin mudah masyarakat dan pegawai membayar zakat,” paparnya.
Dengan demikian, sistem digital ini tentu besar harapan Baznas Gresik merupakan lembaga amil zakat yang mempunyai kepercayaan kepada masyarakat.
“Ada transparansi digital, dan berzakat semakin mudah. Membantu pelayanan zakat mendapatkan layanan yang transparansi, dan akuntabilitas . Dengan aplikasi website ini, semuanya sudah ada di genggaman handphone,” jelasnya.
“Saya mengajak kepada seluruh lembaga zakat, diberikan lokus kemiskinan extrem. Kedepan, tahun 2023 ada gotong royong membantu membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)