GresikSatu | Elvita Yuliati resmi mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (bacaleg) melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), setelah mundur dari posisinya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik.
Nama Elvita sebelumnya ramai diperbincangkan karena menjadi anggota KPU Gresik namun masuk dalam daftar sebagai Bacaleg. Vetty sapaan akrapnya, mengundurkan diri dari KPU sejak tanggal 2 Mei 2023. Kemudian SK baru turun pada Rabu (10/5/2023) kemarin.
Kini setelah resmi menjadi Bacaleg, Elvita Yuliati mengaku siap berjuang melalui jalur politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Gresik di tingkat legislatif.
“Saya merasa harus terus berjuang untuk masyarakat Gresik dan saya yakin bisa mewujudkannya melalui jalur politik,” katanya, Kamis (11/5/2023).
Elvita Yuliati sebelumnya merupakan salah satu anggota KPU Gresik ingin fokus dalam pengabdian pada masyarakat Gresik. Namun, ia tidak ingin berhenti berjuang dan tetap ingin berkontribusi untuk kemajuan daerahnya.
“Selama ini saya berjuang dari dalam lembaga KPU, sekarang saya akan berjuang melalui jalur partai politik. Saya ingin mewakili aspirasi masyarakat Gresik di tingkat legislatif,” tambahnya.
Dalam pendaftaran tersebut, Elvita Yuliati didampingi oleh sejumlah kader dan simpatisan PDIP yang memberikan dukungan dan semangat. Selain itu, Elvita Yuliati juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini.
“Dukungan masyarakat Gresik sangat penting bagi saya. Saya akan berjuang keras untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Gresik di tingkat legislatif nanti,” tutupnya.
Dengan mendaftar sebagai bacaleg di PDIP, Elvita Yuliati akan berkompetisi di Pemilihan Legislatif 2024 untuk meraih kursi di DPRD Kabupaten Gresik. Dia menjadi bacaleg dengan daerah pemilihan (Dapil) Gresik dan Kebomas.
Sementara itu, Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengaku telah menerima berkas pengunduran diri dari Elvita Yulianti senagai anggota KPU Gresik. Dokumen pemberhentian diterima dari yang bersangkutan pada tanggal 2 Mei 2023 lalu.
“Kami memastikan seluruh tahapan pemilu tidak terpengaruh dengan kemunduran Vetty. Karena tahapan pemilu sudah terkonsep dengan baik melalui sistem yang sudah berjalan,” terangnya.
Selain itu, Roni juga menuturkan dalam kekosongan anggota KPU, pihaknya juga telah menyiapkan proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Kendati demikian, Roni belum bisa menjelaskan secara terang siapa pengganti Elvita Yulianti di bidang teknis.
“Untuk sementara waktu pekerjaan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Vetty kami yang kerjakan. Sampai ada PAW yang menggantikan,” tuturnya.
Ditanya terkait independensi KPU atas masuknya komunisioner menjadi Anggota Parpol, Roni mengklaim KPU tetap di posisi netral. Apalagi segala keputusan KPU tidak diambil dari sifat perorangan, melainkan rapat pleno. (ovi/aam)