GresikSatu | Memasuki musim libur panjang tahun ajaran baru, sejumlah destinasi wisata religi di Kabupaten Gresik mengalami lonjakan pengunjung.
Ribuan peziarah dari berbagai daerah di Indonesia memadati kompleks makam para wali, terutama Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau yang dikenal sebagai Sunan Gresik.
Juru kunci makam, Sobirin, mengatakan bahwa peningkatan jumlah peziarah sudah terasa sejak beberapa hari terakhir. Menurutnya, dalam sehari, rata-rata terdapat sekitar dua ribu orang yang datang silih berganti.
“Untuk musim libur panjang seperti ini, peziarah di wisata religi Sunan Gresik memang mengalami kenaikan signifikan dalam satu minggu terakhir. Kebanyakan datang berombongan, mulai dari rombongan anak sekolah, remaja, pondok pesantren, hingga keluarga,” ungkapnya, Senin (30/6/2025).
Tak hanya dari Gresik dan sekitarnya, para peziarah juga berdatangan dari berbagai provinsi di Indonesia. “Mereka datang dari Madura, Lampung, Palembang, Riau, Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Sulawesi Barat, Makassar, hingga Samarinda,” tambahnya.
Selain Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, lokasi ziarah lain yang juga ramai dikunjungi adalah Makam Sunan Giri. Kedua tempat ini menjadi ikon utama wisata religi di Gresik yang selalu padat saat musim libur.
Hariyadi, salah satu peziarah asal Jember, mengaku memanfaatkan momentum libur panjang untuk berziarah bersama rombongan keluarganya. Ia menilai wisata religi bukan hanya soal tradisi, tapi juga sarana memperkuat spiritualitas dan edukasi sejarah Islam.
“Tadi kami sempat singgah di Ampel, lalu ke Sunan Giri, dan sekarang ke sini. Harapan saya, semoga dengan berziarah ke makam para wali, kami mendapatkan ridho Allah SWT dan barokah dari beliau para Sunan. Generasi muda juga bisa lebih mengenal sejarah penyebaran Islam di Nusantara,” ujarnya.