GresikSatu | Seorang nenek di Kabupaten Gresik terpaksa mendatangi pos Damkar dengan menahan rasa sakit di jari manisnya. Pasalnya, dua cincin yang digunakan selama puluhan tahun menjerat dirinya hingga membuat tangannya bengkak.
Peristiwa itu sekira pukul 14.00 WIB, Senin (23/1/2023) nenek Sumiati (60) warga Yosowilangun, bersama anaknya Andry datang ke Pos Damkar Gresik. Kedatangannya meminta pertolongan Damkar Gresik melepaskan dua cincin, yang berhempitan di jari manis neneknya.
Sebanyak 8 petugas langsung melakukan evakuasi melepas dua cincin. Petugas perlahan memotomg cincin dengan memakai alat gerinda mini.
“Sekitar 30 menit sekira pukul 14.35 WIB, evakuasi berhasil, dua cincin yang terbuat dari monel dan emas bisa dilepas dari jari manis nenek,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Senin (23/1/2023)
Dikatakan, sebelumnya nenek tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Sukomulyo oleh anaknya Andry. Dia (Andry) membawa ibunya Sumiati ke Puskesmas tersebut, untuk pelepasan cincin di jari manis yang sudah membengkak.
Namun pihak Puskesmas tidak bisa membantu dikarenakan keterbatasan alat. Sehingga sehingga disarankan oleh pihak puskesmas menuju ke pos damkar terdekat guna meminta bantuan.
Setelah keduanya tiba di Pos Damkar Gresik Kota, para petugas langsung sigap melalukan evakuasi penyelamatan.
“Perkiraan 10 tahun lebih cincin dipakai nenek tersebut,” imbuh Sinaga.
Atas kejadian tersebut, jumlah penyelamatan yang dilakukan oleh Damkar Gresik, selama bulan Januari 2023 ada 40 kejadian, dan 5 kejadian kebakaran. (faiz/aam)
