Ngaji Ramadan : Perbedaan darah, Haid, Nifas dan Istihadhah

GresikSatu | Untuk menentukan darah yang keluar dari kemaluan seorang perempuan, apakah darah Haid, Nifas, atau Istihadhah tidak begitu sulit. Yaitu dilihat dari rentang waktu.

Darah Istihadhah adalah darah yang keluar dari vagina perempuan tidak dalam masa Haid atau masa Nifas.

Menurut Ahmad Rofiq, dalam bukunya berjudul “Mengapai Barokah dengan Mengelola Darah” menjelaskan istihadloh diklasifikasikan menjadi 2 macam : pertama Istihadhah ruwet. Dan kedua Istihadhah gampang.

“Untuk mempermudah pembahasan, saya golongkan menjadi 2, yaitu : Istihadhah gampang, karena cara menentukannya tidak perlu menggunakan rumus yang njlimet, pokoknya mudah,” bebernya.

“Sedangkan yang jenis kedua, cara untuk menentukannya perlu rumus, makanya disebut sebagai Istihadloh ruwet,” terangnya, Rabu (29/3/2023).

Dalam Istihadhah gampang terdapat 3 kategori, yaitu : 1. Perempuan tersebut usianya belum mencapai 9 tahun, 2. Tidak didahului masa suci 15 hari, 3. Darah yang keluar kurang dari 24 jam.

Sedangkan Istihadhah ruwet terdapat 2 kategori, yaitu : 1. Istihadhah Haid, dan 2. Istihadhah Nifas.

“Maka di sinilah keruwetannya, sebab dibutuhkan satu rumus khusus untuk menentukan mana darah Haid, mana darah Nifas, dan mana darah Istihadhah. Untuk rumus mengetahui Istihadhah Haid syaratnya ada 2, yaitu : darah yang keluar melampaui 15 hari, dan antara hari yang ke-15 dengan hari yang ke-16 darahnya sambung setiap jamnya,” ungkapnya.

“Sedangkan untuk mengetahui Istihadhah Nifas, bedakan dulu perempuan yang mengalaminya: dia belum pernah haid juga belum pernah melahirkan, dia pernah haid tapi belum pernah melahirkan, dia belum pernah tapi sudah pernah melahirkan, dan dia sudah pernah Haid juga sudah pernah melahirkan,” jelasnya.

Batas masa Haid adalah 15 hari, sedangkan batas masa Nifas adalah 60 hari. Jika para perempuan sudah dijelaskan tentang rumus memahami darah Haid dan rumus memahami darah Nifas di bab sebelumnya, bab ini menjadi pelengkap untuk mengetahui darah lain yang keluar dalam kondisi suci.

Perempuan yang Istihadhah wajib menjalankan ibadah, wajib sholat, wajib berpuasa di bulan Ramadan, serta boleh melakukan hubungan intim dengan suami. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres