Omset OPOP Expo Rp 1,9 Miliar, Pesantren Bangun Ekonomi Mandiri

GresikSatu | Program One Pesantren One Produk (OPOP) Expo 2021, menjadi angin segar bagi kalangan pesantren. Pasalnya melalui ini, produk mereka banyak dikenalkan ke masyarakat. Bahkan pemerintah optimis jika produk unggulan pesantren bisa tembus sampai ke pasar internasional.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, OPOP Expo 2021 ini sebagai salah satu bentuk mempromosikan produk di pesantren. Dimana ada ekosistem penunjang diantaranya Pesantren Preneur, Santri Preneur, dan Sosio Preneur.

“Kami berharap daerah lebih mendukung inovasi, produk-produk yang sepertinya sepele ternyata bisa memiliki nilai ekonomis tinggi,” kata Khofifah di acara penutupan rangkaian OPOP Expo di Icon Mall Gresik, Minggu (28/11/2021).

Mantan Menteri Sosial itu menyebut, saat ini untuk menunjang OPOP Jatim sudah menyiapkan ekspor center. Dengan target pada 2023 nanti Jarim sudah melahirkan 1.000 produk pesantren.

“Akan lebih bagus jika bisa lebihi target. Jika market aksesnya bagus di luar negeri, target di 2023 itu bisa tercapai,” imbuh Khofifah.

Baca Juga : Layanan PDAM Gresik Dikeluhkan, Keluar Dua Hari Macet Satu Minggu

Perlu diketahu, dalam OPOP Expo ini terdapat 450 produk unggulan dari sekitar 500 Ponpes di Jatim. Produk-produk itu terbagi dari makanan minuman, fashion, handycraft, wisata halal, hingga teknologi informasi.

Acara yang diselenggarakan di Icon Mall Gresik sejak Jum’at 26 November ini memiliki 30.317 okupansi kunjungan dari total stand seluruh Pondok Pesantren di Jawa Timur. Selama tiga hari, omset yang dihasilkan sudah tembus Rp 1,9 miliar.

Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani yang turut hadir menyampaikan apabila akan mendorong pesantren di Gresik termotivasi menciptakan produk-produk unggulan. Sehingga yang awalnya hanya di pasar lokal ke depan bisa merambah pasar internasional.

“Semoga di Gresik nanti produk-produk pesantren bisa tembus pasar ekspor,” ujarnya. (sah) 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres